Parfum dan Keringat Bikin Bagian Mobil Ini Cepat Rusak
- viva.co.id/Dian Tami
VIVA – Untuk mempercantik interior mobil, bahan sintetis atau semi kulit kerap dipilih sebagai pelapis jok, panel pintu dan dasbor. Tapi, bahan semi kulit tersebut tampilannya akan berubah gelap atau kusam, jika sering terkena dua hal.
Hal itu disampaikan Manajer Digital Kreatif PT Polystar International MBtech, Edi Pamungkas. Dia mengatakan, bahan sintetis atau semi kulit bisa rusak karena sering terkena keringat dan parfum.
"Tapi, enggak semua keringat. Ada beberapa bagian tubuh yang keringatnya memiliki kandungan asam cukup tajam. Selain itu, bahan-bahan kimia juga merusak lapisan coating, seperti parfum dan cairan pembersih noda," ujarnya di Jakarta, Rabu 3 Oktober 2018.
Dia menjelaskan, semua jenis kulit sintetis memiliki lapisan pelindung. Fungsinya untuk mencegah bahan retak dan kusam saat terkena paparan sinar matahari dan gesekan celana.
"Coating hilang itu ada prosesnya, dia menipis terlebih dahulu. Kalau sudah tipis, jadi menghitam. Makanya di pesawat atau bus kota, tepat di sandaran kepala dipasang sarung, agar tidak menempel keringat," tuturnya.