Sadisnya Serangan Water Hammer, Ruang Bakar Bisa Hancur
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA – Ternyata bukan cuma manusia saja yang rentan dengan penyakit kala musim hujan. Sebab kendaraan seperti sepeda motor juga demikian. Mulai dari muncul bunyi-bunyi aneh pada roda, tarikan brebet, hingga serangan water hammer yang bikin motor kesayangan tiba-tiba mati.
Lalu apa sih water hammer dan seberapa bahaya? Water hammer adalah sebuah kondisi yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa komponen utama mesin, seperti setang piston bengkok, crankcase pecah atau retak dan piston rusak.
Hal itu diungkapkan langsung Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman.
"Penyebab terjadinya water hammer yang paling sering adalah pada saat sepeda motor melalui daerah banjir dengan ketinggian air mencapai batas lubang saringan udara atau lebih, sehingga hal tersebut sangat memungkinkan masuknya air ke dalam mesin pada saat langkah hisap," kata Ade kepada VIVA, Selasa 2 November 2018.
Water hammer biasanya terjadi pada saat ada air dengan jumlah cukup banyak --biasanya melebihi kapasitas ruang bakar-- masuk ke ruang bakar --ruang silinder-- melalui saluran masuk.
Sehingga, pada saat mesin melakukan langkah kompresi, maka air yang sudah terjebak di ruang bakar akan memberikan tekanan ke sekeliling ruang bakar sebesar tekanan dari piston yang mendorongnya. Hal itu tentu akan merusak komponen- komponen yang berhubungan.
Biasanya yang paling sering terjadi adalah setang piston bengkok, piston rusak dan crankcase retak atau pecah. "Air di dalam ruang bakar berubah menjadi seperti besi pada saat dikompresi oleh piston dikarenakan unsur air tidak dapat dipampatkan atau dikompresikan," ujar Ade.
Fenomena warter hammer bisa terjadi pada semua mesin baik itu sepeda motor maupun mesin mobil.