5 Hal yang Harus Diketahui tentang Ceramic Coating
- kabarukm.com
VIVA – Perawatan yang paling sering dipilih untuk cat mobil adalah memoles dengan wax. Hal ini bisa dikerjakan sendiri di rumah saat senggang, atau membawa kendaraan ke salon mobil, jika ingin hasilnya lebih maksimal.
Sayangnya, cara tersebut tidak bisa memberi perlindungan dalam jangka panjang. Itu sebabnya, kini hadir solusi melapisi bodi mobil dengan teknik nano ceramic.
Sesuai namanya, cairan ini terbuat dari material berukuran nano dan mengandung unsur keramik. Ukuran partikel nano dipakai, agar dapat menyatu dengan lapisan cat, sedangkan keramik dapat memberi perlindungan maksimal.
Dilansir dari Exclusivedetail, Rabu 19 September 2018, keuntungan menggunakan nano ceramic adalah cat akan terlindungi dari oksidasi dan paparan kimia lainnya, termasuk kotoran burung. Selain itu, guyuran air hujan juga dengan mudah mengalir dari bodi mobil, karena kimia berukuran nano membuat cat layaknya daun talas.
Namun, perlu diingat bahwa pelapis tersebut tidak bisa melindungi cat dari goresan benda tajam, termasuk lontaran batu dan kain lap yang terpapar debu.? Nano ceramic juga tidak menjamin mobil bebas bercak air, meski lapisan tersebut mampu mengusir air hujan dari bodi. Sebab, ada beberapa tetesan air yang masih tertinggal dan akan mengering saat terkena panas.
Hal terakhir dan tidak kalah penting adalah proses pelapisannya. Menurut pemilik bengkel spesialis nano ceramic coating King Shield, Samuel Frans, banyak salon mobil yang tidak paham teknik poles dan coating dengan benar.
"Ada yang pengerjaannya enam jam di ruang terbuka. Kalau ada debu masuk, bisa menempel ke dalam coating nano dan ikut mengeras. Tentu saja itu tidak baik." ujarnya di Jakarta, Rabu 19 September 2018.
Menurutnya, bahan nano coating yang bagus adalah jika bisa mengeras dan menyatu dengan cat dalam waktu kuran dari lima menit.
"Dalam waktu satu menit, nano ceramic-nya sudah mengeras dan terlihat sekali perbedaannya, cat langsung terlihat tebal, wet look dan glossy," tuturnya.