Kunci Setang Motor ke Kanan Bisa Cegah Pencurian, Ini Faktanya
- Hondacengkareng
VIVA – Setiap tahun, tidak kurang dari lima juta sepeda motor baru dikirim dari pabrik ke diler yang ada di seluruh Indonesia. Hal itu tidak mengherankan, mengingat motor masih menjadi transportasi andalan masyarakat sehari-hari.
Tingginya permintaan akan kendaraan roda dua menimbulkan dampak negatif, yakni maraknya aksi pencurian. Hal itu ditunjang dengan masih lemahnya sistem pengaman yang terpasang di motor.
Meski beberapa model terbaru sudah dibekali pengaman canggih, namun jumlah motor yang hanya dilengkapi dengan penutup lubang kunci tetap jauh lebih banyak. Dengan akal mereka, para pencuri dapat menembus penutup tersebut dalam hitungan detik.
Banyak tips seputar bagaimana cara mengamankan motor dari aksi pencurian. Yang terbaru dan sedang marak di media sosial adalah mengunci setang ke arah kanan.
Selama ini, rata-rata setang motor dikunci ke arah kiri.  Hal ini sudah menjadi kebiasaan, karena mengikuti kebiasaan pemilik motor lainnya.
Bahkan, mengunci setang ke kanan juga disarankan oleh maling motor yang aksinya ketahuan oleh pihak kepolisian. Menurut pengakuannya, cara seperti itu jauh lebih aman ketimbang mengunci setang ke sisi kiri.
Sayangnya, ucapan itu tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Dilansir dari laman Hondacengkareng, Kamis 13 September 2018, aksi pencurian tidak bisa dicegah hanya dengan memposisikan setang ke arah kanan.
Sebab, cara itu akan memperlambat aksi, karena ruang gerak yang dibutuhkan untuk membobol kunci lebih sedikit. Alhasil, waktu yang dibutuhkan menjadi sedikit lebih lama.