Lebih Baik Mana, Hitung Jarak atau Jangka Waktu saat Ganti Oli
- Rideapart
VIVA – Banyak alasan mengapa beberapa model motor diterima masyarakat di Tanah Air. Salah satu alasannya adalah perawatan yang mudah.
Namun, semudah apapun perawatan sebuah kendaraan, pemilik juga harus berperan aktif membawa motor ke bengkel untuk melakukan pergantian oli dengan teratur. Tentu saja hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan agar motor berumur panjang.
Dalam buku panduan, pemilik biasanya diwajibkan servis berkala menurut hitungan jarak. Namun tidak sedikit pula pemilik yang menetapkan servis sesuai dengan jangka waktu. Misalnya, satu atau dua bulan sekali.
Lalu, lebih baik mana, pergantian oli berdasarkan jarak atau jangka waktu?
Menanggapi hal tersebut, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman, mengatakan, sepeda motor yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau sering dijalankan, harusnya berpacu pada jarak tempuh.
"Apabila sepeda motor itu sering  dipakai lebih baik berpacu pada kilometer untuk mengetahui waktu yang tepat pergantian oli," kata Ade di Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan, motor yang jarang digunakan, Ade menyarankan untuk lebih berpacu pada waktu terkait perawatan dan pergantian oli.
"Tetapi apabila jarang digunakan lebih baik berpacu pada waktu atau bulan untuk penggantian oli mesin dan perawatan sepeda motor," ujarnya.
Jangan Sepelekan, Ini Efeknya Jika Telat Ganti Oli Mobil
Jangan sepelekan masalah telat ganti oli mobil, karena banyak hal yang bisa merugikan. Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer.
