Beli Motor Bekas, Jangan Lupakan Hal Ini
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Membeli sepeda motor dalam kondisi seken alias bekas pakai menjadi pilihan alternatif bagi sebagian orang, terutama yang memiliki dana terbatas. Tak dipungkiri banyak ditemui pedagang motor bekas di berbagai tempat.
Namun demikian, membeli kendaraan roda dua bekas bukanlah tanpa risiko. Ada saja cara yang dilakukan pedagang agar barang dagangannya tersebut laku di pasaran. Karena itu, pembeli wajib memeriksakan motor dan mengganti beberapa komponen penting.
Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusumah, mengatakan, konsumen sebaiknya menanyakan secara lengkap riwayat pergantian komponen motor bekas sebelum dibeli.
"Pertama yang harus kita cek itu sejarah servisnya. Kalau beli langsung ke pemilik tanya dulu bagaimana servisnya, jadi enggak mubazir. Sehingga mengganti spare part yang memang sudah diganti," kata Rendra di Jakarta, Rabu 5 September 2018.
Apabila motor tidak diketahui secara pasti rekam jejak servisnya, namun beberapa komponen penting pada motor harus segera diganti. Ia menjelaskan seperti oli dan filter udara.
"Kalau enggak ada history servis sebaiknya diganti semua. Seperti oli, oli mesin dan gardan kalau matik, lalu filter udara serta komponen CVT (Continuously Variable Transmission). Kalau komponen CVT itu biasanya Van Belt sama kampas kopling," ujarnya.