Kamper Kurang Ampuh Usir Tikus di Mesin Mobil, Ini Alasannya

Tikus di mesin mobil.
Sumber :
  • Dok Toyota.

VIVA – Berbagai cara dilakukan para pemilik mobil, untuk mengusir tikus yang kerap bersarang pada bagian mesin. Salah satunya dengan kamper atau kapur barus. Namun tetap saja, jika bau air seninya masih tertinggal, binatang pengerat itu akan balik lagi.

Kenali 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah Sebelum Terlambat!

Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, tikus biasanya kalau sudah mampir ke bagian mesin, akan meninggalkan bau yang khas.

“Seharusnya pakai kamper atau kapur barus sudah efektif. Tapi karena sudah ada bau yang tertinggal, maka tikus itu akan kembali lagi. Jika mesin sudah dicuci, namun tikus masih balik, biasanya bagian yang sulit terjangkau saat dicuci, maka baunya masih ada,” ujarnya kepada VIVA, Senin 2 Juni 2018.

Terpopuler: Jus Ampuh Turunkan Berat Badan, Zaidul Akbar Ungkap 6 Langkah Jitunya

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan untuk memindahkan lokasi parkir mobil dari sebelumnya, dan usahakan jangan di tempat gelap atau luar ruangan. Karena, area parkir yang dekat saluran air dan semak-semak seperti taman, biasanya tempatnya tikus bersarang.

“Biasanya jika sudah bersarang, tikus akan menggigit kabel-kabel, material yang terbuat dari plastik. Dari pengalaman konsumen pengguna mobil Toyota, biasanya kabel-kabel lampu sering digerogoti, kabel koil, selang washer dan panel terbuat dari plastik,” tuturnya.

6 Makanan Favorit Tikus yang Bikin Mereka Betah di Rumah, Bukan Keju!

Efeknya akan berbahaya, jika kabel-kabel kelistrikan sudah digerogoti tikus. Dilansir dari Astraworld, jika terjadi pengelupasan pada pembungkus kabel, akan terjadi korsleting dan efeknya bisa menimbulkan kebakaran.

Banjir melanda Sulsel mengakibatkan sejumlah kendaraan dan rumah terendam.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Membeli mobil bekas yang terkena banjir memiliki banyak risiko besar, dan cukup merugikan pembelinya di kemudian hari.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024