Jangan Panik, Ini Langkah-langkah Jika Mobil Mogok di Tol
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Jalan tol tentu akrab bagi Anda pengemudi roda empat. Apalagi seperti di musim mudik Lebaran seperti sekarang ini. Mudik seakan lebih cepat jika melintasi jalan bebas hambatan.
Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui saat mobil yang Anda gunakan mengalami mogok di dalam tol. Ini penting agar menghindari segala kemungkinan terburuk.
Jika mengalami hal demikian, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan panik apalagi bingung mencari solusinya. Ini memang kerap terjadi karena jalan tol berbeda dengan jalur biasa.
Seperti dikutip dari AstraWorld, Minggu 17 Juni 2018, langkah pengamanan pertama yang perlu dilakukan sebenarnya adalah menepikan kendaraan ke bahu jalan. Bila masih memungkinkan, roda kiri diarahkan menapak rumput, sehingga posisi mobil akan lebih keluar dari jalan. Tujuannya untuk menghindari terserempet oleh pengendara lain yang sedang menggunakan jalur paling kiri selain bahu jalan.
Langkah berikutnya, nyalakan lampu hazard dan tambahkan lampu kecil jika mogok terjadi pada malam hari. Tujuannya agar mobil Anda lebih terlihat oleh pengendara lain. Sehingga mobil yang melintas dapat mengetahui bahwa ada mobil yang sedang dalam kondisi darurat dan berhenti di pinggir jalan.
Langkah selanjutnya, pasang segitiga pengaman. Ini tak kalah penting untuk menginformasikan ke pengendara lain bahwa kendaraan Anda sedang bermasalah. Segitiga pengaman dipasang lebih dari 10 meter di belakang. Namun jika di jalan tol sedang macet atau padat merayap, jarak segitiga pengaman bisa dikurangi menjadi kurang lebih lima meter.
Selanjutnya, segera keluar dari dalam mobil. Tujuannya untuk menghindari cedera jika terjadi tabrak belakang dari pengendara lain yang masih memanfaatkan bahu jalan. Usahakan tak ada seorang pun yang ada di dalam mobil.
Hubungi pengelola jalan tol, misalnya jika berada di jalan tol JasaMarga, Anda dapat menghubungi hotline-nya untuk meminta bantuan penderekan ke pintu keluar tol terdekat.