Ini yang Harus Dilakukan Jika Ban Pecah Saat Mudik
- Istimewa
VIVA – Tekanan angin pada ban memegang peranan penting pada sebuah kendaraan. Terlebih, kendaraan yang akan digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, seperti mudik.
Banyak kerugian yang akan dialami pengemudi, jika tekanan angin pada ban mobil tidak sesuai ketentuan atau arahan. Kejadian terparah yang bisa dialami yakni pecah ban.
Lalu, apa yang harus dilakukan pengemudi saat mengalami hal ini?
Menanggapi hal itu, General Manager After Sales Toyota Astra Motor, Dadi Hendriyadi mengimbau pengemudi untuk tetap tenang dan perlahan mulai menepikan kendaraannya.
"Untuk ban pecah, hal pertama yang harus dilakukan ialah mencoba cari tempat aman, lalu jangan lupa menggunakan hazard saat mengganti ban," katanya kepada VIVA baru-baru ini.
Untuk panduan mengganti ban mobil, Dadi memberikan saran kepada pengemudi agar melihat buku panduan yang telah diberikan dari pabrikan otomotif masing-masing merek.
"Step yang benar untuk mengganti ban ada di dalam buku pedoman pemilik (Owner's Manual), karena cara tiap mobil berbeda-beda. Jadi lebih baik dibawa atau dibaca dahulu sebelum melakukan perjalanan," ujarnya.