Bahaya Pakai Cairan Antibocor di Ban Tubeless
- Motobike
VIVA – Belakangan cairan antibocor ban marak diperjualbelikan di pasaran. Apalagi sejumlah gerai penjualan ban kerap menyarankan penggunaan cairan tersebut untuk digunakan pada ban tubeless.
Alhasil banyak kemudian yang mengaplikasikan pada kendaraannya. Namun masih banyak yang bertanya, amankah penggunaan cairan antibocor bagi ban?
Assistant Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman, menegaskan cairan penambal ban tubeless tak sepenuhnya berfungsi dengan baik.
"Untuk cairan antibocor sebaiknya jangan dipakai pada ban, karena justru akan menyumbat pentil," kata Ade kepada VIVA, Jumat, 18 Mei 2018.
Kata dia, apabila pentil sudah tersumbat, maka pemilik kendaraan harus mengganti pentil pada ban yang digunakan karena tidak dapat terisi angin. Hal itu tentu akan memakan waktu lebih lama dibandingkan menambal sebuah ban yang bocor.
"Jadi kalau suatu saat setelah tekanan angin ban berkurang, tidak bisa di pompa, kita harus ganti pentilnya," ujar Ade.