Bawa Motor saat Puasa, Usahakan Hanya Dua Jam
- REUTERS/Aloysius Jarot Nugroho
VIVA – Menghabiskan waktu di jalan, sudah jadi rutinitas yang dilakoni para pengendara ojek online. Keberadaannya menjadi oase di tengah kemacetan yang seringkali menjadi momok bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar Indonesia.
Tidak terkecuali Jakarta beserta kota-kota penyangganya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Memasuki Ramadan, para pengojek online tentu memerlukan kewaspadaan ekstra.
Sebab pada kondisi puasa kondisi fisik tentu kurang maksimal. Namun harus tetap menjalankan tugas mengantar penumpang ke lokasi tujuan. Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, dirinya mengimbau agar pengendara ojek online selalu melakukan istirahat tiap dua jam.
Mengapa dua jam, karena waktu tersebut dianggap merupakan kondisi fit tubuh selama berkendara di kondisi demikian. Selebihnya, dijamin bakal lelah dan hilang konsentrasi. "Ojek online sehari-hari di atas motor, usahakan setiap dua jam istirahat. Waktu istirahat juga bisa digunakan untuk ibadah, jadi manfaatkan kombinasi ibadah dan istirahat," katanya.
Jusri mengatakan, istirahat yang cukup serta asupan nutrisi saat sahur dan berbuka penting diperhatikan. Ini agar tubuh tetap bugar saat berkendara dengan waktu yang lama di jalan.
"Apabila mereka yang melakukan perjalanan jauh juga sama, karena berkendara membutuhkan konsentrasi penuh agar terhindar dari kecelakaan," ujarnya.