Agar Tak Rugi, Lakukan Cara Ini Sebelum Beli Pelek Bekas
- VIVA.co.id/ Pius Yosep
VIVA – Sudah sewajarnya, pemilik mobil mendandani kendaraannya. Langkah ini semata-mata untuk mengubahnya agar lebih gagah dan elegan. Hal sederhana yang kerap dilakukan adalah mengganti pelek standar dengan aftermarket.
Beragam pelek dijual di pasaran. Mulai yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Masalahnya harga dipatok selangit. Namun, hal ini tak mematahkan keinginan para pengguna untuk 'merias' mobilnya.
Sebagian orang memilih pelek replika yang berasal dari Tiongkok. Jelas saja, harganya murah dibanding dengan yang lainnya. Akan tetapi, kualitasnya kerap menjadi pertanyaan. Karena itu, beberapa konsumen rela membeli pelek orisinal dalam kondisi bekas.
Seperti yang dilansir dari laman resmi Suzuki, Jumat 11 Mei 2018, ada beberapa cara pemilik mobil yang harus diketahui sebelum membeli pelek seken. Pertama, memeriksa apakah terdapat bekas las. Jika ditemukan, tandanya pernah mengalami kerusakan parah.
Kemudian, jangan sampai tertipu dengan pelek yang sudah dicat ulang. Sebab, bisa jadi pedagang menutupi kerusakannya dengan tindakan curang itu. Kemungkinan onderdil tersebut pernah dipress atau diperbaiki.
Saat membeli dalam kondisi seken, pemilik juga harus teliti memeriksa pada bagian bearing. Jika komponen itu terpasang tidak pas, maka berdampak fatal yaitu ban akan goyang.
Perlu diketahui pula, cek dahulu sisi lubang baut. Yang sering terjadi, pada sisinya ditambal dengan bahan aluminium cair yang digunakan untuk proses bubutan.