Posisi Duduk Aman di Mobil saat Kecelakaan

Mobil MPV.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kecelakaan merupakan salah satu momok menakutkan para pengendara. Tak cuma roda dua, begitu pun roda empat. Sebab, nyawa bisa melayang akibat peristiwa tersebut.

Walau sudah ada berbagai fitur mobil yang bisa diandalkan saat kecelakaan terjadi, tetapi posisi duduk yang benar bisa jadi juru selamat ketika mobil mengalami benturan hebat.

Jusri Pulubuhu, pemilik Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, usahakan posisi duduk pengemudi tak terlalu dekat dengan setir. Tapi juga jangan terlalu jauh karena ketika melakukan handling tak maksimal.

“Setir yang dekat dengan badan kita tidak baik. Karena ketika airbag akan meledak tidak optimal ketika tubuh pengemudi dekat dengan kolom setir, jadi harusnya ada kerenggangan," kata Jusri saat berbincang dengan VIVA.

"Pun dengan kaki, kalau terlalu dekat akan mencederai tempurung atau lutut,” tambahnya.

Selain itu, dampak duduk terlalu dekat akan membuat sudut lutut terlalu menekuk, sehingga pada perjalanan panjang akan menghambat sirkulasi darah. Konsekuensinya membuat aspek kenyamanan dan keamanan berkendara berkurang.

Peringatan Buat Anak

Untuk penumpang di samping pengemudi, kata dia, jangan terlalu dekat dasbor dan jangan sekali-kali menempatkan anak-anak yang tingginya kurang dari 150 sentimeter di kursi depan. Sebab kaki anak tersebut masih menggantung dengan lantai.

Tabrak Personel Drum Band, Sopir Bus Laju Utama Serahkan Diri ke Polres Sukabumi

“Artinya dia (anak di bawah 150cm) tidak punya resistensi dari momentum saat kecelakaan, karena kaki tidak mencapai lantai. Sehingga saat terjadi kecelakaan hanya seat belt saja titik tumpunya,” tuturnya.

Faktor utama lain yang harus diperhatikan adalah mengenakan seat belt yang benar dan posisi headrest tak melebihi kuping. Karena kalau terjadi tabrakan dari belakang, tulang leher berpotensi patah jika penempatan headrest tidak benar.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Untuk penumpang baris kedua masih sama aturannya dengan bagian depan. “Penumpang yang duduk di jok tengah baris kedua dengan seat belt dua titik lebih baik jangan. Ketika kecelakaan berat terjadi, bisa mengalami cedera punggung karena badannya menekuk sampai ke lutut,” ujarnya. (kw)

Mantan pebalap Hokky Krisdianto meninggal dunia

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024