Cara Rem Mendadak pada Mobil Matik, Tinggal Tekan...

Mobil transmisi matik.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Cara umum yang biasa dilakukan para pengguna mobil matik untuk menghentikan laju kendaraannya adalah melepas gas dan dibantu rem kaki. Padahal bukan cuma mobil manual saja yang bisa engine brake.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Sebab engine brake juga bisa dilakukan pada mobil matik agar menurunkan kecepatan saat keadaan genting.

Sugihendi, Trainer Product Knowledge Nissan Motor Indonesia, mengatakan, secara otomatis engine brake pada transmisi matik sebenarnya tinggal melepas pedal gas, baik itu model CVT (Continuosly Variable Transmission) atau konvensional.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

“Untuk kecepatan tinggi di atas 60 kilometer per jam memang begitu dilepas (pedal gas) tidak berasa, karena momentum mobilnya sudah berat. Cuma dalam kondisi butuh pengereman lebih, tinggal pencet tombol overdrive yang ada di tuas (matik konvensional),” ujarnya kepada VIVA, Jumat, 13 April 2018.

Dia menjelaskan, tombol itu berfungsi untuk menurunkan gigi. Di mana semua mobil matik konvensional transmisinya sudah dilengkapi tombol tersebut. Sementara CVT tidak ada tombol pada tuasnya. Jadi selain melepas pedal gas, bisa pindahkan ke "S".

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

“Kalau CVT pilihannya P, R, N, D dan S untuk jalan menanjak. Tapi ketika engine brake tuas ditarik ke S akan menurunkan kecepatan dan cukup signifikan, setara dengan gigi 4 langsung turun ke 2, karena CVT kan enggak ada roda gigi,” tuturnya.

Sedangkan untuk mobil matik konvensional pilihannya hanya P, R, N, D. Kata dia, pilihan D itu biasanya posisi gigi empat, kalau mau turun ke gigi tiga bisa pencet tombol samping di tuas transmisi.

"Biasanya kalau matik konvensional ada pilihan 1, 2 atau L yang sama saja gigi 1."

“Jika masih kurang (mobil berhenti) tarik lagi (geser tuas transmisi ke 2 atau L) kalau CVT ke S. Jadi pencet tombol transmisi dulu buat yang konvensional lalu pindahkan ke dua. Tapi teknik ini berlaku jika kecepatan mobil mulai menurun. Jangan tiba-tiba dari 120 kilometer per jam diturunin, pasti rpm over (nyangkut),” ujarnya.

Kesimpulannya ketika ingin melakukan pengereman dan butuh engine brake yang signifikan, cukup pencet tombol samping pada tuas transmisi. Jika pengereman dirasa masih kurang, geser tuasnya dan itu berlaku untuk semua konvensional atau CVT.

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022