Sebelum Beli Mobil Putih, Tengok Dulu Sederet Kelemahannya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Mobil warna putih menjadi salah satu warna yang banyak sekali peminatnya. Bahkan saking banyak peminat beberapa produsen membanderol varian putih lebih mahal ketimbang warna lain.
Tak cuma di Indonesia, karena mobil berwarna putih juga sangat disukai masyarakat dunia. Entah mengapa paradigma warna putih pada mobil berubah. Padahal dahulu warna putih dihindari karena beberapa hal yang dianggap sebagai kekurangan, misal; gampang terlihat kotor, berkesan angkutan umum atau mobil jenazah dan lainnya.
Namun memiliki mobil warna putih juga punya kekurangan. Karena membutuhkan perhatian khusus dalam perawatan, agar warna cat tak mudah kusam dan tetap terlihat menarik.
Seperti dilansir AstraWorld, Minggu 1 April 2018, ada beberapa kekurangan yang dimiliki mobil berwarna putih. Pada warna putih yang solid, cat cenderung mudah berubah menguning, sehingga pemilik yang ingin menjaga keaslian putih mobilnya, perlu menambahkan pelindung cat seperti laminating yang biasanya berbahan silicon.
Selanjutnya, adalah kurang berkilau. Berbeda dari warna yang lebih gelap seperti hitam, merah, silver dan grey, warna putih pada mobil menyamarkan kilau cat. Sehingga mobil putih lebih dominan putihnya daripada kilau metallic-nya.
Berikutnya, yakni mudah terlihat kotor. Bukan rahasia lagi jika mobil warna putih memberi penampakan kotoran yang menempel jadi lebih jelas, sehingga jika ingin terlihat bersih, pemilik mobil putih harus rajin mencuci mobil.
Paling sering dikeluhkan pemilik mobil putih adalah noda dari aspal yang lengket pada body mobil bagian bawah. Noda tersebut halus seperti pasir, banyak dan mudah terlihat. Sehingga tidak boleh dibiarkan lama, harus segera dibersihkan agar tidak mengeras.