Teknik 'Engine Brake' pada Mobil Matik, Gampang Kok
- Istimewa
VIVA – Banyak pemilik mobil matik memilih untuk langsung menginjak rem secara mendadak ketimbang melakukan 'engine brake'. Bagi Anda yang belum tahu, mobil matik sebenarnya juga bisa melakukan engine brake, agar upaya menghentikan mobil jadi optimal.
Seperti dikutip Mechanical, engine brake merupakan upaya menahan laju mobil dengan memanfaatkan putaran mesin. Apalagi saat mobil tengah angkut beban berat, maka pengereman secara penuh tidak ditanggung oleh rem mobil saja.
Cara melakukan engine brake untuk mobil matik bisa dilakukan dengan down shift. Untuk transmisi yang mempunyai fitur over drive atau O/D bisa dengan cara menonaktifkan fitur tersebut guna menurunkan posisi transmisi.
Pada engine break mobil matik yang tidak mempunyai over drive, bisa langsung menurunkan posisi transmisi dari D ke 3, 2 atau L. Akan tetapi yang harus diperhatikan bahwa rpm mesin harus dalam keadaan yang pas ketika melakukan down shift.
Beberapa mobil matik modern sebenarnya telah dilengkapi fitur yang bisa melakukan engine brake. Seperti fitur Grade Logic Control pada mobil matik Honda.
Fitur ini akan membantu melakukan engine brake tanpa perlu mengganti tuas persneling. Sedangkan untuk mobil dengan transmisi manual, engine brake bisa dilakukan dengan menurunkan posisi transmisi ke posisi yang lebih rendah. Bisanya engine brake bisa dilakukan ketika putaran mesin ada di kisaran 3.000 rpm.