Sering Netralin Kopling saat Turunan, Aman atau Bahaya
- indianautoblog
VIVA – Transmisi merupakan bagian penting pada sebuah kendaraan, begitu pun pada mobil. Untuk membuatnya tetap prima dibutuhkan perawatan dan pemakaian yang benar. Sebab jika tak dilakukan bukan tak mungkin transmisi jadi cepat rusak, atau paling parah transmisi bisa jebol.
Menurut Anjar Rosjadi, technical service executive coordinator PT Astra Daihatsu Motor, salah satu kebiasaan yang acap dilakukan banyak pengendara adalah memindah posisi gigi menjadi netral saat di jalanan menurun.
Banyak orang beranggapan cara itu dilakukan agar konsumsi bahan bakar pada kendaraan menjadi lebih irit. "Padahal cara itu salah. Sebab jika sering melakukannya seperti itu bisa membuat transmisi jebol, karena ada pompa oli dan segala macamnya," kata Anjar kepada VIVA, Kamis 1 Maret 2018.
Transmisi manual pada mobil. Foto: Astra
“Kalau CVT saya tidak tahu ada pengaruhnya atau tidak jika mobil dalam keadaan jalan lalu dibuat netral, karena di Daihatsu sampai saat ini matiknya masih konvensional,” tambahnya.
Sementara untuk mobil matik, kebiasaan salah yang kerap dilakukan banyak pengemudi adalah masih tetap mengandalkan transmisi di posisi D (drive) saat berhenti di lampu merah atau macet. Padahal dianjurkan di kondisi tersebut pengemudi wajib memindahkan transmisi dari posisi D ke P (Parking) atau N (Netral).
Mobil bertransmisi matik. Foto: Istimewa
Jika itu terus dilakukan, turut menyumbang cepatnya usia transmisi matik. Sebab membuat mobil menjadi memiliki beban pada transmisi. Karena momentum puntir tetap terjadi yang bisa menyebabkan karet mounting mesin dan transmisi cepat aus. Meski dampaknya dalam jangka waktu panjang.
“Kadang-kadang lampu merah sebentar, kalau begitu enggak apa-apa. Tapi kalau lama sebaiknya dinetralin, efeknya kalau terlalu lama injak rem pelat kopling transmisi matik akan cepat aus, dan kalau sudah rusak akan merembet ke gear,” tuturnya.
10 Gejala Transmisi Bermasalah
Banyak pemilik kendaraan yang masih bingung mendiagnosis kerusakan pada transmisi kendaraan. Memang tak mudah, tetapi sebenarnya ada beberapa pertanda umum yang bisa dipelajari.
Setidaknya ada 10 gejala transmisi bermasalah. Tujuan mengetahui tanda-tanda ini tentu saja untuk dapat melakukan langkah-langkah perbaikan sedini mungkin agar tidak menjadi lebih parah.
Apa saja gejala-gejalanya?