Mitos atau Fakta, Jarang Ganti Oli Bikin Mobil Boros?
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Oli merupakan salah satu hal penting yang patut diperhatikan para pemilik kendaraan, tak terkecuali mobil. Pergantian secara berkala dianggap penting agar performa mobil tetap prima.
Namun ada masalah yang acap dilakukan para pemilik mobil di ibu kota, yakni jarang mengganti oli mobil kesayangan. Penyebabnya tak lain karena kesibukan. Lantas benarkah jarang ganti oli bikin mobil jadi boros bahan bakar, mitos atau fakta?
Menurut Direktur Astra Otoparts, Yusak Kristian, oli mesin pada dasarnya memiliki jangka waktu tertentu. Apabila pergantian oli mesin telat, banyak efek samping yang akan ditimbulkan.
"Mesin akan cepat panas, kualitas menurun, tarikan mesin semakin berat sehingga menyebabkan pemakaian bahan bakar yang berlebih (boros), sampai pada kerusakan komponen di dalam kendaraan," ujar dia saat berbincang dengan wartawan di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat 23 Februari 2018.
Sebenarnya pergantian oli yang sesuai standar merupakan salah satu cara untuk menjaga mesin dapat terus menghasilkan performa terbaik. Karena jika kualitas oli menurun akan terjadi gesekan berlebih.
"Oli pada kendaraan itu berfungsi sebagai pelumas agar tidak retak atau tergerus akibat gesekan-gesekan antara komponen lainnya. Dan oli mesin juga berfungsi untuk membersihkan kotoran yang melekat pada komponen dalam mesin," sambung Retail Division Head Astra Otoparts, Indra Nugraha Wisuda.
Oleh sebab itu, agar memudahkan masyarakat perkotaan dalam pergantian oli mobil, tidak harus ke bengkel. Sebab saat ini banyak layanan dan servis yang menawarkan jasa datang ke rumah. Ini bisa jadi solusi agar pergantian oli secara berkala tetap terjaga.