Cara Tepat Pakai Google Maps Bagi Pemotor
- Bukalapak
VIVA – Seiring perkembangan teknologi, aplikasi navigasi bagi pengguna kendaraan bermotor hadir di layar ponsel. Contohnya Google Maps dan Waze.
Adanya aplikasi penunjuk arah ini semakin memudahkan pengendara untuk mengetahui jalan yang hendak dituju. Saat ini, banyak pengendara sepeda motor memanfaatkan fitur tersebut.
Chief Trainer dari Rifat Drive Labs, Heri Wahyudi, menyarankan, saat menggunakan aplikasi navigasi tersebut sebaiknya tak sambil berkendara di jalan. Alasannya, bisa mengganggu konsentrasi.
"Ketika kita menggunakan aplikasi tersebut di jalan, itu sangat mengganggu konsentrasi. Perhatikan ketika ada ojek online membaca peta, pasti akan ke kanan dan kiri. Itu karena tidak konsentrasi," kata Heri di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis 22 Februari 2018.
Ia menjelaskan, ada cara aman menggunakan aplikasi navigasi bagi pengendara, terutama sepeda motor. Pertama, pengendara harus memiliki rencana perjalanan.
"Ketika kita menggunakan peta, dipastikan dulu posisi kita ada di mana nih. Tepat enggak posisi peta kita saat berhenti, perhatikan jalur utamanya dulu. Hafalkan dulu jalur utamanya," ujarnya.
Saat menggunakan aplikasi navigasi, upayakan posisi tidak sambil bergerak atau berkendara di jalan. Hal itu untuk meminimalisir risiko terjadi kecelakaan.
"Lebih baik berhenti dulu sebentar dan hafalkan jalur utamanya. Kemudian jalan lagi. Jangan pernah bermain handphone saat berkendara, berbahaya sekali," tuturnya.
Memasang telepon seluler di speedometer motor juga berbahaya. Menurutnya, hal itu bisa memancing tindak kriminalitas di jalan. "Itu memancing akan adanya kecelakaan, dijambret. Sudah tahu berbahaya, jangan dilakukan," kata dia.