Review: Mencoba XMAX 250, Skutik Jumbo Senyaman Mobil
- VIVA/Rendra Saputra
VIVA – Skutik dengan postur gempal belakangan memang terus menyita perhatian pencinta roda dua di Tanah Air. Nampaknya, banyak orang mulai bosan dengan skutik kurus mungil yang beberapa tahun sudah berkiprah dan menghiasi berbagai jalan di nusantara. Kini sepertinya banyak kalangan yang ingin beralih ke motor yang cenderung tambun, naik kelas.
Pilihan paling mencolok ada pada Yamaha NMax. Tetapi, setelah karir NMax sukses menanjak dalam waktu relatif singkat, pabrikan berlogo ‘Garpu Tala’, lalu memperkenalkan dan memboyong sang kakak XMAX 250 ke Indonesia. Sesuai kapasitas mesin dan julukan kakak, suksesor itu memiliki dimensi yang jauh lebih besar dan punya tenaga ekstra.
Bagi penggila Yamaha, Maxi Scooter ini sebenarnya bukanlah barang baru. Sebab, XMAX sudah lebih dahulu lahir dan besar di Eropa. Penjualannya pun di sana sangat besar tembus 150 ribu unit.
Di Eropa, XMAX merupakan motor yang banyak digunakan para eksekutif muda. Pembesutnya merupakan orang yang juga sebagai pengendara mobil. XMAX yang acap digunakan untuk aktivitas harian ‘ngantor’ oleh pemiliknya ternyata memang sengaja dibuat memiliki kestabilan riding pada kecepatan 120 kilometer per jam, laiknya sebuah mobil.
Maka jangan heran kalau berada di balik kemudi XMAX serasa senyaman berada di balik setir mobil, kendati tengah dipacu pada kecepatan tinggi, tetap saja tak limbung.
Impresi
Akhir pekan lalu, VIVA diberi kesempatan Yamaha untuk 'intim' dengan motor berharga Rp55 juta ini. Kesan pertama, benar, serasa tengah berada di dalam mobil, nyaman. Ini terlihat dari area kokpit dan dasbor yang elegan dan mewah.
Motor ini memang terlahir bongsor. Beruntung kami punya tubuh setinggi 175 sentimeter yang cukup untuk menopang. Diyakini jika tinggi tubuh kurang, butuh nyali ekstra untuk membesutnya. Sebab akan menjadi tugas berat kala meliak-liuk di padatnya jalanan ibu kota atau sekadar stop and go di tengah kemacetan.
Saat berada di atas motor, selain kesan nyaman, juga kesan berkuasa di jalan. Tubuhnya yang tinggi membuat pandangan luas ke depan. Sementara motor-motor lain terlihat lebih kecil.
Tak butuh waktu lama saat beradaptasi menyesuaikan diri saat riding, langsung sudah bisa nyaman dan maksimal. Ketika menggunakan motor ini dari Radio Dalam - Citayam, tak terasa badan lelah. Padahal kondisi lalu lintasnya lengkap, jalan kosong serta macet total di Margonda Raya. Satu jam 30 menit tak terasa. Meski membawa anak dan istri di belakang.
Posisi jok yang cukup lebar serta sandaran kaki, membuat semua perjalanan terasa menyenangkan.
Handling
Bicara bobot, motor ini sebenarnya berat. Di atas kertas XMAX memiliki bobot 178 kilogram. Kesan pertama tentu gambaran yang muncul pertama kali adalah; butuh tenaga ekstra untuk menaklukannya. Tapi pikiran itu buru-buru tertepis dengan fakta yang muncul sekelebat di kepala. Beberapa waktu lalu ketika sempat menunggangi TMax (530cc) yang notabene punya dimensi serupa, justru terasa ringan di jalan.
Benar saja, ketika gas mulai dipuntir enteng. Manuver ke kanan dan ke kiri pun nyaman senyaman-nyamannya. Sebab XMAX ternyata punya centre of gravity yang rendah serta ukuran ban yang lebar. Jadi kendati dimensinya bongsor dan lebih besar dari NMax, tetap saja bisa dibawa lincah bahkan agresif. Tetapi ini memang tidak terlalu berlaku di jalanan macet, mesti ekstra sabar.
Ada satu yang menarik perhatian, winshield yang bertengger cukup memadai. Ukurannya tak terlalu tinggi dan masih memberi celah ke badan. Posisinya sendiri bisa diatur dan digeser.
Fitur
XMAX dibekali kunci keyless entry. Maka jangan bingung untuk menghidupkan dan mengoperasikan motor. Jadi remote cukup berada di saku celana, tak perlu mencolok, tinggal putar-putar tombol di bawah setang yang tertancap permanen, untuk hidupkan mesin, kunci setang, buka jok, buka kompartemen cas HP, hingga membuka penutup tangki bensin.
Dengan teknologi ini, pengendara dibuat mirip berada di dalam mobil. Satu dial untuk berbagai fungsi. Catatan, remote harus berjarak 80 sentimeter agar keyless bisa berkerja. Motor juga akan berbunyi bila lupa dikunci setang.
Selain itu, jangan takut bila Anda membawa banyak barang bawaan. Tak butuh boks untuk ditaruh di belakang, karena kompartemen di bawah jok sangat besar. Kemudian motor ini juga memiliki informasi lengkap di panel dasbor yang mengawinkan digital dan analog; mulai dari konsumsi bahan bakar, speedometer, rpm, jam, dan lain sebagainya.
Motor ini turut dibekali Traction Control. Mengoperasikannya cukup dari setang. Fitur ini membantu kendali terutama saat cornering di permukaan yang tidak rata.
Selanjutnya>>> Performa dan Kesimpulan
Performa
Sejujurnya motor ini benar-benar punya performa yang bagus. Mengendarai XMAX tak lepas serasa menunggangi sebuah motor gede (moge). Tenaga naik agresif sampai pada kecepatan 120 kilometer per jam. Untuk stop and go juga cukup mumpuni.
Apalagi bila digunakan untuk keperluan touring yang butuh medium power. Dijamin, tenaga masih melawan untuk touring bareng moge.
Tapi ada catatan dari kami, suspensi depan kurang baik ketika motor dibawa di jalanan dengan permukaan jelek atau rusak. Kalau mau aman kurangi kecepatan saat di lintasan demikian. Kalau suspensi belakang sudah cukup baik, tak ada gejala ngebuang.
Kestabilan juga sangat luar biasa saat motor dipacu di atas 120 km per jam, tetap tak ada rasa limbung. Sedangkan pengereman jempolan karena memang sudah mengusung Antilock Braking System (ABS).
Kesimpulan
Untuk harga Rp55 juta, motor ini layak untuk dipilih. Kesannya elegan, desainnya mewah dan punya kapasitas bagasi luas. Motor ini juga tak lepas dari pusat perhatian kala wara-wiri di jalanan. Jadi apabila Anda tak suka diperhatikan di jalanan, jangan pilih motor ini.
Namun, karena bobot dan dimensinya yang besar, pengendaranya harus sadar diri. Karena jika tubuh pendek butuh keberanian ekstra. Tapi bukan berarti tak bisa menaklukannya. Mengendarai XMAX 250 juga sulit sekali untuk menepis feeling bahwa kita sedang menunggangi sebuah moge.