Menguak Kemampuan Balap Suzuki GSX-R 150
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Tak ingin kalah dengan Honda dan Yamaha, PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda dua juga menghadirkan motor sport bermesin 150cc, yakni GSX-R 150 dan GSX-S 150.
Kehadiran motor ini memang cukup menarik perhatian banyak bikers. Sebab, dengan harga yang lebih murah, tersemat fitur tambahan yang tidak ada di CBR150R maupun R15, yakni Keyless Ignition System.
Mesin 150cc satu silinder yang diusung diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebanyak 19,17 daya kuda. Angka ini lebih unggul sekitar 1,9 daya kuda bila bila dibandingkan dengan dua motor pesaingnya. Selain itu, bobot GSX 150 juga yang paling ringan di kelasnya, yakni 131 kilogram.
Lalu, bagaimana kemampuan motor ini menyusuri Sirkuit Sentul?
Pada acara test ride yang digelar SIS khusus untuk para wartawan, semua motor sudah diatur khusus untuk balap sirkuit. Ban menggunakan IRC Fast 1 model slick, sementara kaca spion serta spatbor belakang dicopot.
Posisi setang yang diletakkan di bawah segitiga membuat tubuh pengendara membungkuk. Namun, saat duduk dan mulai menyalakan mesin, kombinasi posisi jok dan pijakan kaki yang pas membuat motor berbanderol Rp27,9 juta ini terasa pas untuk balapan.
Jika melihat bentuk tangki, ukurannya cukup kecil dan hanya bisa memuat 11 liter bahan bakar. Tapi, itu justru membuat posisi paha tidak perlu dibuka terlalu lebar untuk bisa mencari kestabilan saat duduk.
Postur bodi yang ramping juga membuat motor ini lebih aerodinamis saat membelah angin. Panel instrumen juga sepenuhnya menggunakan teknologi digital, dan ukurannya cukup ideal untuk dilirik saat motor dipacu kencang.
Memasuki lintasan sirkuit, motor dipacu hingga maksimal dengan penggunaan enam transmisi yang telah disematkan. Akselerasinya bisa dikatakan tidak berbeda dengan motor-motor sport bermesin 150cc lainnya. Hanya, suara mesin terdengar sedikit lebih halus.
Acara test ride Suzuki GSX-R 150 di Sentul (Foto: VIVA.co.id/Yasin Fadilah)
Akan tetapi, ketika mulai belokan pertama dan melaju di trek lurus sepanjang 400 meter, performa putaran bawah lebih dari cukup untuk sekadar penggunaan dalam kota. Mesin 150cc berpendingin cairan ini mampu merespons dengan cepat buka tutup tuas gas.
Pengendalian terasa nyaman di kecepatan 60 kilometer per jam. Motor terasa sangat ringan dan responsif saat dikendalikan. Apalagi saat melibas tikungan yang harus belok cepat, gerakan tubuh pengendara tidak sulit saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.
Bahkan, saat menghadapi tikungan bersudut 45 derajat, VIVA.co.id tak menemukan masalah yang berarti saat dilakukan pengereman. Bodi motor juga tidak banyak oleng, pertanda motor cukup stabil.
Tampaknya Suzuki telah mengatur agar penyebaran tenaga merata di semua putaran mesin. Sebab, saat melalui beberapa tikungan, posisi gigi transmisi tidak perlu diturunkan. Tenaga motor masih cukup untuk akselerasi saat keluar tikungan.
Kekurangan motor ini terasa saat menurunkan gigi dengan cepat di tikungan. Ban terasa bergeser, terutama saat melalui tikungan dengan kecepatan 80 km per jam. Hal Ini karena motor terbaru Suzuki itu belum dilengkapi dengan slipper clutch.
Tak hanya itu, kekurangan lainnya yaitu kerasnya ayunan suspensi depan motor. Alhasil, terasa sedikit goyang pada tikungan berbentuk S yang ukurannya kecil.
Dengan bobot pengendara 80 kg dan tinggi 173 sentimeter, motor ini bisa dipacu hingga kecepatan 142 km per jam.
Acara test ride Suzuki GSX-R 150 di Sentul (Foto: VIVA.co.id/Yasin Fadilah)