Ceritaku dari Himalaya: Mencoba Jalan Tertinggi di Dunia

Himalaya Royal Enfield
Sumber :
  • Dok. Royal Enfield
VIVA.co.id
- Royal Enfield Himalayan Odyssey resmi digelar kembali. Tahun ini adalah ke-13 kalinya, Royal menggelar perjalanan menembus Pegunungan Himalaya.

Ada yang spesial pada Himalayan Odyssey tahun ini. Royal Enfield mengajak beberapa jurnalis dan bloger dari seluruh dunia untuk mencoba langsung ketangguhan performa dan kemampuan dari motor Royal Enfield.

Selain itu, pada ajang kali ini, Royal Enfield resmi mengenalkan Himalayan Odyssey Women’s Edition. Untuk pertama kalinya, Royal Enfield mengajak belasan bikers perempuan dari seluruh dunia untuk ikut ambil serta dalam perjalanan menantang maut di Himalaya.

Dalam kesempatan ini, wartawan VIVA.co.id, Dian Tami Kosasih, merupakan satu-satunya peserta wanita dari Indonesia yang turut dalam perjalanan tersebut.

Dian Tami Kosasih saat menembus Himalaya
Begini Awal Terbentuknya Himalaya

Dalam 16 hari perjalanan menuju Himalaya, para bikers wanita berhasil menembus jalan tertinggi di dunia menuju Khardung La Top. Ketinggian jalan yang dilalui tersebut mencapai 5.600 meter dari dasar permukaan laut (dpl).
Mengenal Yak, Hewan Asli Pegunungan Himalaya

Jalan berbatu menanjak dengan jurang yang curam di sisi sebelah kanan, serta banyaknya truk dan bus yang belalu lalang dari kedua arah, merupakan tantangan ekstra bagi para bikers. Selain itu, suhu udara di sana dapat mencapai 0 derajat celsius.
PDIP Yakin TNI-Polri hingga KPU Sukseskan Pilkada Jatim agar Jujur dan Demokratis

Oksigen di Khardung La yang sangat tipis, disebutkan mampu menyebabkan high altitude sickness, sehingga para pengunjung yang berhenti di Khardung La Top, tidak bisa berhenti terlalu lama, maksimal hanya 30 menit. (asp)
Dian Tami

Aku dan Himalaya

Tak percaya, saya wanita yang bisa menjelajah Himalaya dengan motor.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2016