Ceritaku dari Himalaya: Mencoba Jalan Tertinggi di Dunia
Selasa, 2 Agustus 2016 - 11:23 WIB
Sumber :
- Dok. Royal Enfield
VIVA.co.id
- Royal Enfield Himalayan Odyssey resmi digelar kembali. Tahun ini adalah ke-13 kalinya, Royal menggelar perjalanan menembus Pegunungan Himalaya.
Baca Juga :
Aku dan Himalaya
Baca Juga :
Menaklukkan Himalaya dengan Motor Royal Enfield
Ada yang spesial pada Himalayan Odyssey tahun ini. Royal Enfield mengajak beberapa jurnalis dan bloger dari seluruh dunia untuk mencoba langsung ketangguhan performa dan kemampuan dari motor Royal Enfield.
Selain itu, pada ajang kali ini, Royal Enfield resmi mengenalkan Himalayan Odyssey Women’s Edition. Untuk pertama kalinya, Royal Enfield mengajak belasan bikers perempuan dari seluruh dunia untuk ikut ambil serta dalam perjalanan menantang maut di Himalaya.
Dalam kesempatan ini, wartawan VIVA.co.id, Dian Tami Kosasih, merupakan satu-satunya peserta wanita dari Indonesia yang turut dalam perjalanan tersebut.
Dalam 16 hari perjalanan menuju Himalaya, para bikers wanita berhasil menembus jalan tertinggi di dunia menuju Khardung La Top. Ketinggian jalan yang dilalui tersebut mencapai 5.600 meter dari dasar permukaan laut (dpl).
Jalan berbatu menanjak dengan jurang yang curam di sisi sebelah kanan, serta banyaknya truk dan bus yang belalu lalang dari kedua arah, merupakan tantangan ekstra bagi para bikers. Selain itu, suhu udara di sana dapat mencapai 0 derajat celsius.
Oksigen di Khardung La yang sangat tipis, disebutkan mampu menyebabkan high altitude sickness, sehingga para pengunjung yang berhenti di Khardung La Top, tidak bisa berhenti terlalu lama, maksimal hanya 30 menit. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam 16 hari perjalanan menuju Himalaya, para bikers wanita berhasil menembus jalan tertinggi di dunia menuju Khardung La Top. Ketinggian jalan yang dilalui tersebut mencapai 5.600 meter dari dasar permukaan laut (dpl).