Jalan-jalan Santai Bersama Ferrari California T
- Krisna Wicaksono/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Ferrari dikenal sebagai perusahaan pembuat mobil mewah yang mengusung spesifikasi tinggi. Di masa lalu, hampir semua model yang diluncurkan memiliki tampilan yang berbeda dengan mobil produksi umum.
Namun, hal tersebut mulai berubah sejak 2008. Di tahun itu, pabrikan yang bermarkas di Italia tersebut meluncurkan model baru yang diberi nama Ferrari California. Berbeda dengan mobil Ferrari pada umumnya, California dirancang dengan konsep stylish dan fashionable.
Di 2015, Ferrari menghadirkan varian terbaru dari California, yakni California T. Beberapa waktu lalu, VIVA.co.id berkesempatan untuk melihat lebih dekat dan menjajal kemampuan mobil ini.
Layaknya mobil sport pada umumnya, California T memiliki tampilan yang aerodinamis. Hal ini terlihat, dari lekukan bodi yang ada di hampir seluruh bagian, mulai dari depan hingga belakang. Dua buah lampu berukuran kecil, namun panjang tampak serasi dengan kontur kap mesin.
California T dirancang untuk mampu menampung hingga empat orang di dalam kabinnya. Namun, penumpang yang duduk di belakang akan merasa sedikit sesak, karena tidak tersedia ruang yang lega.
Namun, mereka yang duduk di bagian depan akan merasa sangat nyaman, karena jok tersedia dalam ukuran yang cukup lebar, serta dilapisi dengan kulit terbaik.
Berbeda dengan eksterior, tampilan interior mobil ini lebih terkesan sporty. Setir dengan desain ala mobil balap dan lubang hawa pendingin udara berbentuk lingkaran yang menjadi ciri khas Ferrari tidak absen pada mobil ini.
Pemilik California T bisa memilih, ingin berkendara dengan atap tertutup atau terbuka. Atapnya berjenis hard top dan dapat dibuka dalam waktu kurang lebih 14 detik. Sayangnya, proses buka tutup tidak bisa dilakukan ketika mobil sedang bergerak.
Atap yang dibuka akan disimpan pada bagian bagasi. Berbicara soal bagasi, jangan berharap bisa memasukkan koper atau peralatan golf, karena ruang yang tersedia sangat terbatas.
Berbeda dengan California generasi pertama, California T mengusung mesin dengan kapasitas yang lebih kecil, yakni 3.900cc. Mesin ini dilengkapi dengan pendorong tambahan turbocharger sebanyak dua buah.
Sekedar informasi, sebelumnya Ferrari hanya pernah satu kali memasang turbocharger pada mesin mobil mereka, yakni Ferrari F40.
Namun tampaknya mesin dengan kapasitas kecil yang dipadukan dengan turbocharger sedang menjadi tren saat ini, karena bisa menekan pemakaian bahan bakar, tanpa mengurangi performanya.
Mesin California T mampu menghasilkan tenaga sebesar 553 daya kuda dan torsi 755 Newton meter. Namun, torsi sebesar itu hanya tersedia secara penuh saat transmisi tujuh percepatannya berada pada posisi yang paling tinggi saja.
Saat pengujian berkendara, terasa bahwa bodi mobil ini sedikit lebih lebar dibanding mobil biasa. Untungnya, respons pedal gas tetap nyaman saat pengaturan mesin dipasang pada posisi comfort.
Meski pengaturan mesin berada pada level yang paling rendah, namun saat pedal gas diinjak dengan cepat, deruman suara knalpot mengisyaratkan bahwa mobil ini siap berakselerasi dengan cepat.
Menurut klaim Ferrari, akselerasi mobil ini dari posisi diam hingga melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam adalah 3,9 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 315 kilometer per jam.
Bila disimpulkan, California T adalah perpaduan antara performa balap khas Ferrari dengan penampilan yang elegan ala mobil-mobil mewah. Mobil ini sangat cocok untuk para sosialita yang membutuhkan transportasi ke kafe atau menghadiri acara arisan.
Karakter mesin yang cukup kalem membuat pengemudi tidak perlu kesusahan saat berada di antrian kemacetan. Jika dibutuhkan, mesin siap berakselerasi dengan sangat cepat, contohnya saat hendak mendahului kendaraan lain.
Ferrari California T sudah tersedia secara resmi di Indonesia, dan dijual dengan harga sekitar Rp6 miliar. (asp)