Bertualang ke Danau Toba dengan Terios Adventure

Menyambangi Danau Toba Bersama Daihatsu Terios Adventure
Sumber :
  • VIVA.co.id/Marco Tampubolon

VIVA.co.id -  Maret lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia meluncurkan New Terios.

Menyempurnakan generasi sebelumnya, kendaraan tujuh penumpang ini tampil lebih stylish dan sporty, dilengkapi fitur keamanan serta kenyamanan yang lebih mumpuni. Bahkan dalam peluncurannya, New Terios diklaim sebagai sahabat petualang.

Belum lama ini, VIVA.co.id, mendapat kesempatan menjajal ketangguhan New Terios. Menggunakan unit dari Daihatsu cabang Medan, VIVA.co.id menyambangi sejumlah daerah wisata di  Sumatera Utara, termasuk Pulau Samosir yang terletak di tengah danau kebanggaan Indonesia, Danau Toba.

Mobil yang digunakan adalah New Terios tipe R-Adventure dengan transmisi manual.

“Mobil ini cocok dengan kontur jalan di Sumatera yang menanjak dan berkelok-kelok. Fitur keamanan yang dimiliki juga membuat pengemudi nyaman dalam menghadapi jalanan Sumatera,” kata Budhy Lau, Branch Manager PT Astra International Tbk-Daihatsu Medan. “Mobil ini juga irit bahan bakar,” tambahnya.

Penampilan Terios Adventure terlihat gagah dengan desain bumper, kap mesin, dan grille baru. Perubahan pada projector head lamp dengan LED position lamp, dan LED rear combi lamp membuat Terios Adventure semakin stylish dan modern. Kesan yang sama juga terlihat pada bagian interior.

Beragam fitur tersedia untuk menambah kenyamanan berkendara. Salah satunya adalah audio control pada lingkar kemudi, yang memudahkan pengemudi mengutak-atik panel audio tanpa perlu memandang layar terlalu lama.

Perangkat Audio 2 DIN yang ditanam pada dashbord juga mampu terkoneksi ke telepon seluler menggunakan Bluetooth dan juga dilengkapi GPS Navigation.

Sedangkan untuk urusan pendingin, Terios Adventure dilengkapi Air Conditioner (AC) Double Blower.

Menyambangi Danau Toba Bersama Daihatsu Terios Adventure

Ground Clearance Terios Adventure juga terbilang tinggi, yakni 200 mm. Dipadu dengan empat ban berukuran 215/60 R16 dengan velg alloy, mobil ini tampak tangguh dalam menaklukkan kontur jalanan.

Sedangkan untuk dapur pacu, Terios Adventure menggendong mesin 3SZ-VE DOHC VVT-i 1495 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum, 109/6000 PS/rpm dan torsi maksimum 14.4/4000 kg.m/rpm. Fitur Anti-Lock Breaking System (ABS) dan dua Airbag juga menambah kenyamanan dalam berkendara.

"Ground clearance (jarak dari tanah) Terios yang tinggi menambah kenyamanan saat digunakan dalam berbagai kondisi jalanan,” beber Budhy sesaat sebelum melepas perjalanan VIVA.co.id dari kantornya di kawasan Jalan Sisingamangaraja No.170, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Juni 2015.

Dari kota Medan, mobil pun melaju menuju Pematang Siantar. Di jalan tol menuju Tanjung Morawa dalam kondisi jalanan lengang, mobil dipacu dengan kecepatan maksimal.

Namun dengan kontur jalan yang bergelombang, mobil sedikit sulit dikendalikan di atas kecepatan 120km/jam. Empuknya suspensi justru membuat mobil terasa limbung saat melaju pada kecepatan tinggi.

Sensasi Off-road Disopiri Mantan Jawara Reli Dakar

Selepas tol, jalanan mulai dipenuhi kendaraan, termasuk truk. Meski bertubuh bongsor dengan dimensi 4385x1745x1740mm, Terios Adventure masih cukup gesit dalam bermanuver. Kehadiran ABS juga menambah rasa percaya diri untuk bersaing dengan kendaraan lain saat melewati jalanan berkelok.

Perjalanan menuju Pematang Siantar dilakukan pada malam hari. Perkebunan karet yang rimbun dan minimnya penerangan di jalan memaksa pengemudi harus ekstra hati-hati dalam memacu kendaraannya.

Kupas Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Xabre

Beruntung Terios Adventure yang dikendarai VIVA.co.id dilengkapi dengan lampu LED projector dengan pencahayaan maksimal tanpa menyilaukan pengendara lain yang berpapasan.

Jarak tempuh Medan-Siantar yang berkisar 140 km terpaksa ditempuh dalam waktu 4 jam. Jalanan yang dipenuhi kendaraan lain membuat keinginan untuk menginjak pedal gas lebih dalam terpaksa ditahan. Meski demikian, ketangguhan Terios Adventure sudah mulai terasa selama perjalanan tersebut.

Terios Terbaru Siap Sapa Indonesia, Apa yang Berubah?

Setelah menginap dan menikmati wisata kuliner di Pematang Sianar, perjalanan dilanjutkan menuju Tarutung, ibu kota Tapanuli Utara, Selasa, 23 Juni 2015. Perjalanan menuju kota ini normalnya dicapai dalam 3 jam dengan kontur jalan yang menanjak dan berkelok-kelok.

Memasuki kota Parapat, jalanan mulai menyempit. Pengendara harus berhati-hati mengingat di sisi kanan terdapat jurang yang dalam dan sisi kiri yang berbatasan dengan gunung batu.

Namun dengan kehadiran teknologi  Electric Power Steering (EPS) pada Terios Adventure memudahkan pengemudi menaklukkan medan ini. Meski sedikit berguncang saat melibas tikungan, secara keseluruhan kendali mobil masih terasa mudah.

Mesin juga tidak kehilangan tenaga saat menanjak meski mengangkut 5 penumpang plus bagasi yang penuh koper dan barang bawaan. 

Daihatus Terios R-Adventure

Ketegangan selama melewati rute ini juga terbayar dengan suguhan pemandangan Danau Toba yang indah. Bagi Anda yang ingin melepas lelah sembari menyeruput kopi atau teh manis, bisa saja menepikan mobil di warung yang berada di tepi jurang.

Dari sana para pengunjung bisa menyaksikan fenomena alam “Batu Gantung” yang menjadi salah satu legenda kota Parapat.

Kontur jalan tidak banyak berubah selepas Parapat menuju Tarutung. Pemandangan yang tak kalah menarik juga bisa disaksikan saat melintasi sejumlah kawasan seperti Porsea, Balige, dan Siborong-borong, sebelum tiba di kota tujuan, Tarutung. Deretan sawah yang menguning dan kehadiran makam-makam eksotik sungguh memanjakan mata selama perjalanan.

Lokasi Tarutung sendiri terbilang unik, karena berada di sebuah lembah yang dikelilingi gunung. Itu sebabnya, kawasan ini juga dikenal sebagai “Rura Silindung” alias Lembah Silindung. Jarak tempuh dari Siantar mencapai 153 km.

Selepas mandi air belerang di desa Hutabarat dan menikmati sensasi mandi air soda di kolam ”Aek Rara”, keesokan harinya, Terios Adventure kembali dijajal mendaki ke kawasan perkantoran pemerintah yang terletak di perbukitan, tempat terdapat bekas makam pahlawan nasional, Sisingamangaraja XII.

Tidak sulit bagi Terios Adventure menaklukkan medan terjal di sana.
Namun saat jalanan terlalu curam, tak jarang kendaraan ini terasa kurang bertenaga di posisi gigi dua. Tarikan baru terasa saat posisi gigi satu. Saat menginjak pedal gas, mobil pun langsung menanjak dengan mudah.

Usai menikmati keindahan Tarutung, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Samosir. Perjalanan menuju daerah eksotik ini ditempuh lewat rute darat. Ini berarti, perjalanan akan melewati kawasan pegunungan Tele sebelum turun melewati desa Pangururan.

Medannya cukup menantang. Selain ruas jalan yang sempit, mobil juga harus melewati turunan curam selepas puncak Tele. Namun sekali lagi, Terios Adventure tidak kesulitan untuk melaluinya, termasuk saat melewati ruas jalan yang rusak.

Suspensi yang menopang bodi dan ground clearance yang tinggi membuat mobil minim benturan saat melewati jalanan berlubang. Sayangnya, guncangan di dalam kabin cukup terasa.

Perjalanan menuju Samosir berakhir di Tuk-tuk. Dari Tarutung pejalanan menempuh rute sejauh 145 km. Bila dilihat di peta, perjalanan dari Pematang Siantar-Tarutung, Tuk-tuk, seperti berjalan mengitari setengah dari Danau Toba.

Selain menyuguhkan pemandangan alam, Samosir juga kaya wisata budaya. Beragam peninggalan sejarah peradaban suku Batak sampai saat ini masih bisa disaksikan di sana. Mulai dari Kampung Siallagan yang memiliki kursi batu sebagai lokasi persidangan zaman dulu hingga pertunjukan tari Sigale-gale.

Selama di Samosir, VIVA.co.id juga sempat menjajal  Terios Adventure mendaki Bukit Beta melalui jalur off road demi mendapatkan pemandangan alam yang spektakuler.

Setelah dua hari menikmati wisata di Samosir, VIVA.co.id kembali menuju Pematang Siantar. Namun kali ini, rute yang dipilih lebih pendek, yakni langsung menyeberang ke Parapat menggunakan feri dari pelabuhan di Tomok.

Daihatsu Terios R-Adventure

Hingga kembali ke Siantar, petualangan VIVA.co.id bersama Terios Adventure telah menempuh jarak hampir sejauh 500 km dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 1 liter untuk 11 km. Tunggangan yang tergolong irit untuk mobil sekelas SUV 1500 cc. (ase)

 


 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya