Review: Jajal Gagahnya SUV Bongsor Chevrolet Trailblazer
- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – PT General Motors Indonesia menawarkan beragam jenis mobil, salah satunya Chevrolet Trailblazer. Kendaraan ini meramaikan segmen sport utility vehicle di pasar otomotif Tanah Air.
Di Indonesia, Trailblazer ditawarkan dalam dua pilihan varian, yakni 2.5 diesel AT LT 4x2 dan 2.5 diesel AT LTZ 4x2. Beberapa waktu lalu, GM Indonesia sebagai agen pemegang merek (APM) mobil Chevrolet memberi kesempatan pada VIVA untuk menjajal langsung kemampuan Trailblazer varian LTZ.
Jika mengamati bagian eksterior Trailblazer, memang terlihat maskulin, khas SUV merek Amerika. Meski demikian, Chevrolet mengemasnya lebih modern dengan penggunaan DRL LED yang menyatu dengan lampu utama dan lampu LED di belakang.
Di samping, terlihat makin gagah dengan penggunaan pelek alloy berdiameter 18 inci. Di bagian atap sudah dilengkapi roof rail yang membuat tampilannya kian macho.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.887 milimeter, lebar 2.132 mm, dan tinggi 1.852 mm. Sementara untuk ground clearance mencapai 221 mm, wheelbase 2.845 mm, dan berat 2.023 kilogram. Tak heran jika pertama kali mengemudi SUV ini langsung terasa bahwa mobil cukup lebar dan panjang.
Kabin Chevrolet Trailblazer LTZ didominasi warna hitam mulai dari depan hingga belakang. Kabin Chevrolet Trailblazer dirancang untuk menampung tujuh orang penumpang dengan tempat penyimpanan barang di belakang. Jika space barang terasa kurang maksimal, jok bisa dilipat rata untuk tempat menaruh barang bawaan.
Sebagai pusat hiburan saat berada di kabin, tersedia head unit delapan inci layar sentuh yang biasa terkoneksi dengan ponsel pintar. Pengaturannya juga bisa dilakukan lewat lingkar kemudi.
Untuk pengaturan pendingin kabin atau air conditioner, dilakukan dengan menekan dua tombol di bawah head unit. Di bawahnya, terdapat beberapa tombol untuk pengaturan khas mobil SUV. Sementara untuk rem parkir masih model manual dan belum elektrik seperti pada banyak model SUV saat ini.
Beberapa fitur yang juga disematkan dalam mobil bongsor ini antara lain, rear cross traffic alert, side blind zone alert, lane departure warning, forward collision alert, hill start assist, hill descent control, pengukur tekanan angin ban, hingga kamera parkir. Untuk keamanan, tersedia kantung udara, kontrol traksi, kontrol kestabilan, hingga rem ABS dan EBD.
Bicara soal tenaga, mesin Duramax Diesel berkapasitas 2.500cc VGT bertenaga 180 ps dan torsi maksimal 440 nm sangat membantu saat mengemudi mobil di berbagai medan jalan. Meski demikian, mengemudi Chevrolet Trailblazer di jalanan pedesaan, pengemudi harus menyesuaikan dengan bodi bongsornya.
Sekadar diketahui GM Indonesia membanderol Chevrolet Trailblazer varian LTZ ini mulai dari Rp465 juta. Untuk pilihan warnanya ada enam, yakni hitam, putih, silver, abu-abu, coklat, dan merah. (mus)