Motor Buatan Indonesia Laris di Luar Negeri
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, pabrikan motor yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia, atau AISI, juga memproduksi kendaraan roda dua untuk ekspor.
Jika melihat data AISI, jumlah sepeda motor yang dikirim ke luar negeri pada 2017, naik cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada 2016, Indonesia mengekspor 284 ribuan unit sepeda motor ke berbagai negara. Tahun berikutnya, jumlah motor yang dikapalkan ke luar negeri mencapai 431 ribuan unit.
Produsen motor yang ada di data AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS, semuanya membuat produk untuk pasar ekspor. Namun, jumlah yang dikirim berbeda-beda.
Motor buatan Indonesia yang paling banyak diekspor yakni Yamaha NMAX. Pada 2016, skuter matik bongsor ini diekspor sebanyak 41 ribuan unit. Dan pada tahun berikutnya, naik menjadi 79 ribuan unit.
Peringkat kedua ditempati oleh skuter matik terlaris di Indonesia, Honda BeAT eSP. Lebih dari 73 ribu unit BeAT dikapalkan dari Indonesia ke berbagai negara sepanjang 2017. Tahun sebelumnya, ekspor BeAT eSP hanya 28 ribuan unit.
Motor ketiga yang paling banyak dikirim ke luar negeri adalah Yamaha MX King. Jumlahnya pada 2017 mencapai 38 ribuan unit, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 34 ribuan unit.
Posisi keempat kembali ditempati oleh Yamaha, dengan produk R25. Motor berkapasitas mesin 250 cc tersebut diekpsor sebanyak 23 ribuan unit. Angka itu lebih rendah dari jumlah yang dikirim pada 2016, yang tercatat sebanyak 27 ribuan unit.