Biang Kerok Penjualan Motor Turun Akhirnya Terungkap
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan roda dua secara nasional mencapai 5.886.103 unit selama tahun 2017. Jumlah tersebut meleset dari yang ditargetkan yaitu 5,9 juta unit.
Tak hanya target yang meleset, jumlah penjualan tahun 2017 juga menurun dari tahun 2016. Penjualan motor pada tahun itu mencapai 5.931.285 unit.
Hal ini pun ditanggapi Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala. Menurut dia, penurunan penjualan sepeda motor sepanjang 2017 terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kenaikan tarif dasar listrik di 2017.
"Ada pengaruhnya, yaitu kenaikan listrik, biaya jasa STNK dan BPKB naik di atas 120 persen," kata Sigit saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Perubahan panen yang bergeser dan perubahan berbagai aturan dari Otoritas Jasa Keuangan, dinilainya turut mempengaruhi penurunan penjualan sepeda motor di Indonesia. "Aturan OJK dan panen pengaruhi (penurunan penjualan)," ujarnya menambahkan.
Meski mengalami penurunan, AISI mematok target lebih tinggi terhadap penjualan roda dua di 2018. Yaitu mencapai 6 juta sampai 6,1 juta unit motor. Alasannya, diyakini tak ada lagi kenaikan yang memberatkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor.
"Kan pemerintah janji enggak ada kenaikan listrik, BBM (bahan bakar minyak) lagi. Dan tidak ada lagi aturan yang memberatkan industri sepeda motor," kata dia.
Baca juga: Bukan NMax, Ini Lima Skutik Paling Laris di 2017