Copot Knalpot Motor Wajib Ganti Paking, Mitos atau Fakta?

Knalpot untuk Yamaha Xmax.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Suara motor akan terasa tidak enak jika paking knalpot bocor. Tak hanya itu, tenaga motor juga akan melorot karena ada kebocoran di pembuangan tersebut. Parahnya lagi, jika dibiarkan akan terjadi overheat karena keluarnya campuran bahan bakar dan sisa gas buang.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Karena fungsi paking knalpot itu sangat vital, maka setiap bengkel akan mendesak pergantian paking jika knalpot sudah dibuka. Ya, umumnya knalpot dibuka, karena sedang melakukan servis pada ruang bakar seperti pembersihan head silinder.

Arif salah satu teknisi bengkel resmi Yamaha, mengatakan, memang tidak ada umur yang pasti untuk pergantian paking. Tapi, kata dia karena paking knalpot terbuat dari campuran bahan kuningan dan asbes maka rentang rusak jika sudah dicopot dari tempatnya.

“Karena panas dan posisinya yang tertekan antara knalpot dan blok silinder maka saat di lepas potensi rusak besar sekali. Soalnya kalau permukaan paking sudah tidak rata sedikit saja, akan terjadi kebocoran, makannya perlu ganti,” ujarnya kepada VIVA, Sabtu 6 Januari 2018.

Lanjut dia, harganya juga murah paling mahal Rp15 ribuan dan itu sudah wajar dilakukan para mekanik di bengkel untuk melepas knalpot jika ingin membongkar mesin. Sebab, jika knalpot tidak di buka, akan sulit untuk proses pembersihan blok mesin.