Meski KLX Punya Pamor, Honda Yakin dengan CRF150L
- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – Tampilan gagah dipadu dengan kemampuan melibas trek aspal dan non-aspal membuat motor trail menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Bahkan, untuk kategori pemula, pilihan motor trail saat ini cukup beragam.
Merek Kawasaki misalnya yang menawarkan KLX series, Viar dengan produk Cross X, dan yang paling baru, Honda dengan produk CRF150L. Ketiga produk ini menggunakan mesin berkapasitas 150cc yang cukup mumpuni bagi pemula. KLX sendiri merupakan produk yang punya pamor bagus di kalangan pencinta trail pemula. Terlebih komunitasnya yang banyak.
Melihat persaingan yang ketat, Stephanus Ivan, manager sales and marketing PT Daya Adicipta Motor (DAM) -distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat-mengatakan, ada dua strategi yang akan dipakai untuk memasarkan produknya.
"Paling pertama tentu kami akan informasikan dengan lengkap keunggulan dari motor CRF150L ini. Motor ini sebagai on-off road bike baru yang bisa jadi pilihan konsumen, ditambah dengan fitur-fitur menariknya," kata pria yang akrab disapa Steve tersebut.
Cara kedua, kata Steve, yakni dengan masuk ke dalam komunitas penyuka motor jenis ini. Di Jawa Barat sendiri, kata dia, potensi pasar untuk 'kuda besi' jenis ini masih cukup besar. Ini bisa dilihat dari banyaknya bengkel dan komunitas pehobi motor yang menggunakan motor trail, baik kelas pemula sampai profesional.
"Kami akan masuk ke komunitas-komunitas. Kami percaya dengan bisa masuk komunitas, akan membuat motor ini bisa diterima. Jenis motor ini ada juga yang hobi, jadi saat ada anggota komunitas yang pakai, dia bisa bercerita ke teman-temannya, ini juga jadi strategi kami," ujarnya.
Dengan demikian, tak heran jika DAM berani menargetkan penjualan Honda CRF150L sebanyak 7.000 unit sepanjang tahun depan. Saat ini, DAM sendiri sudah mencatat penjualan CRF150L sebanyak 650-an unit dari sejak pertama motor diluncurkan secara resmi.
"Target segitu harapannya bisa tercapai mengingat potensi pasar Jawa Barat yang masih menjanjikan untuk motor jenis ini. Kalau dihitung-hitung, 7.000 unit dibagi selama satu tahun kan sekitar 550-an unit (per bulan), optimis bisa," kata dia.