Melirik Tren Sepeda Motor Tahun Depan
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Pasar sepeda motor di Tanah Air sampai saat ini masih didominasi model skuter matik, alias skutik. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, atau AISI, penjualan skutik periode Januari-November 2017 sebesar 4.509.154 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, memprediksi pasar roda dua pada tahun depan juga masih didominasi oleh model motor skuter matik. Tren tetap sama, lantaran skuter matik bisa memenuhi kebutuhan warga perkotaan.
"Iya, trennya masih sama tahun depan, masih (didominasi) skutik," kata Sigit di Jakarta.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya. Menurut dia, tren motor 2018 tak berubah. Model skuter matik masih tetap mempertahankan posisinya di pasar roda dua di Indonesia.
"Kami melihat, tahun depan mungkin matik masih cukup tumbuh stabil. Matik tahun ini naik, dari sebelumnya 78 persen menjadi 80-85 persen," ujarnya.
Pasar motor bebek, alias moped diprediksi juga tetap turun. Namun, motor jenis sport diprediksi akan meningkat pada tahun depan. Karena itu, kata Thomas, AHM terus memacu penjualan motor sport melalui model trail.
"Motor bebek mungkin agak menurun, sport bisa agak menggeliat. Kami berharap, dengan meluncurkan CRF150L (bisa) menggerakkan pasar off-road atau trail," ujarnya.
Ia juga berharap, tahun depan penjualan motor bisa meningkat sebesar tiga persen. Meski, tahun depan adalah tahun politik. (asp)
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
