6 'Senjata' Honda PCX untuk Bunuh Yamaha NMAX
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pertarungan dua motor skuter matik bertubuh bongsor antara Honda dan Yamaha resmi dimulai. Sebelumnya, produk Honda PCX dan Yamaha NMAX tidak bisa seutuhnya dibuat setara. Sebab, harga keduanya terpaut cukup jauh.
PCX lawas masih diimpor dari Vietnam, sedangkan NMAX sudah diproduksi di dalam negeri. Namun kini, Honda resmi membuat PCX versi lokal.
Peluncuran PCX baru edisi 2018 dilakukan di Jakarta Selatan, Rabu 13 Desember 2017. Beberapa hari sebelumnya, Yamaha juga menghadirkan NMAX baru dengan beberapa ubahan.
Jika sebelumnya PCX harus rela ‘diasapi’ NMAX dalam hal penjualan, kini keduanya bisa bertarung secara adil. Lantas, apa saja andalan produk baru Honda tersebut?
Berdasarkan data yang didapat VIVA dari masing-masing pabrikan, PCX baru punya enam andalan untuk melawan kedigdayaan NMAX.
Pertama, PCX sudah diproduksi secara lokal. Meski baru resmi dikirim ke konsumen awal 2018, namun Honda sudah menetapkan harga PCX, yakni Rp27-32 juta.
Harga tersebut tidak jauh berbeda dari NMAX, yang dijual di rentang Rp26-30 jutaan. Selisih ini cukup untuk membuat konsumen bimbang menentukan pilihan.
Kedua, PCX hadir dalam versi anti-lock braking system atau ABS. Fitur yang mampu mencegah ban terkunci saat pengereman mendadak ini sebelumnya hanya ada di NMAX.
Andalan PCX ketiga adalah rem belakang model cakram. Sebelumnya, PCX hadir dalam versi rem teromol di roda belakangnya. Kini, PCX dan NMAX sudah setara.
Keempat, kapasitas tangki bahan bakar PCX lebih besar. NMAXÂ hanya bisa menampung 6,6 liter bensin, sementara PCX delapan liter.
Kelima, rem depan PCX dibekali dengan tiga piston. Dua untuk menekan piringan saat tuas rem depan diaktifkan, satu piston lagi bekerja saat fitur combi brake aktif. Sementara, NMAX masih memakai satu piston di rem depannya.
Terakhir, Honda memasang fitur keyless yang terintegrasi dengan alarm. Fitur ini belum ada di NMAX, dan baru diterapkan pada seri di atasnya saja, yakni XMAX. (hd)