Penjualan GSX-R150 Turun, Suzuki: Itu Strategi
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Penjualan sepeda motor pada November 2017 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Pada Oktober lalu, penjualan roda dua secara domestik tercatat 579.552 unit. Bulan berikutnya, turun menjadi 550.303 unit.
Menurut Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, penurunan penjualan terjadi lantaran pendeknya masa kerja produksi. Sebab, jelang akhir tahun banyak libur yang didapat para pekerja.
"Penurunannya ada yang tajam, ada yang enggak. Kalau Honda enggak terlalu tajam," kata Sigit saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
Tak hanya itu, sejumlah pabrikan juga melakukan penyesuaian stok di diler-diler, yakni dengan mengurangi distribusi.
Hal senada diungkapkan Kepala Pemasaran Suzuki Divisi Roda Dua, Yohan Yahya. Ia mengatakan, kecilnya angka penjualan Suzuki GSX-R150 adalah akibat dari adanya penyesuaian stok.
Berdasarkan data AISI, pada Oktober lalu GSX-R150 bisa laku 1.497 unit, namun kemudian turun jadi 927 unit di bulan berikutnya.
“Kebanyakan konsumen menahan diri untuk melakukan pembelian, dan akan melakukannya di tahun depan. Alasannya, untuk mendapatkan unit dengan status produksi tahun terbaru,” ungkap Yohan kepada VIVA.
Menurut Yohan, pengurangan distribusi juga efektif untuk menghindari perang harga. Jika stok jelang tutup tahun sisa sedikit, maka tidak perlu promo khusus untuk menghabiskannya.
“Kami menguntungkan konsumen, karena mereka mendapatkan tahun produksi unit yang masih segar. Jaringan penjualan Suzuki pun tidak perlu bersusah payah untuk perang harga," tuturnya. (one)