Motor Macho Honda Tak Lagi Jadi Favorit
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Berbeda dengan motor biasa, menjual sepeda motor gede. atau moge tidak bisa berpatokan pada jumlah unit yang laku.
Umumnya, moge dihadirkan sebagai pelengkap dari lini produk yang sudah ada. Seperti yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor, agen pemegang merek motor Honda di Indonesia.
Saat menghadirkan jajaran Big Bike, Honda tidak muluk-muluk saat menetapkan target penjualan. Meski demikian, ternyata sambutan konsumen di luar perkiraan.
Dua tahun lalu, target 100 unit yang mereka tetapkan untuk moge berhasil dilampaui. Hal yang sama juga terjadi pada tahun berikutnya, padahal targetnya dinaikkan dua kali lipat.
Tahun ini, lagi-lagi Honda sukses melampaui target sebelum tutup tahun. Angka 400 unit yang diharapkan bisa tercapai, ternyata sudah terlewati di November 2017.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pada November 2017, penjualan moge Honda hanya 28 unit. Padahal, pada Agustus lalu jumlahnya bisa tembus angka 109 unit.
Namun, jika ditotal dari Januari hingga November, sudah ada 497 unit moge Honda yang laku dibeli konsumen.
Uniknya, moge terlaris Honda tak lagi dipegang oleh CMX500. Motor berpenampilan macho yang biasa disebut Rebel ini, sebelumnya menguasai penjualan Big Bike Honda di Tanah Air.
Pada November, Rebel hanya laku dua unit saja. Posisi moge terlaris diambil alih oleh motor sport bertenaga gahar, CBR500R, yang laku 13 unit pada bulan tersebut. (asp)