Jadi Motor Terlaris BMW di RI, G310R Kok Suaranya 'Memble'

VIVA – BMW G310R menjadi motor BMW dengan harga yang paling terjangkau dan memiliki dimensi paling kecil ketimbang model-model lainnya. Sayangnya, motor BMW G310R ini terlahir dengan suara yang ‘lembut’ sehingga dianggap kurang sangar. Lalu apa keunggulannya?

Motor yang dibuat dari hasil kolaborasi BMW dengan TVS di India ini sempat dijajal VIVA. Dan sejak diluncurkan di Indonesia, motor ini terbilang laris manis dengan banderol Rp108 juta off the road. Dengan kata lain, ini jadi motor terlaris BMW.

Kira-kira apa sih yang membuat orang Indonesia tertarik untuk memboyong motor tersebut? Dari segi harga sepertinya orang tertarik, karena dengan merogoh kocek seratus jutaan saja sudah dapat memiliki motor dengan logo baling-baling khas BMW.

Pasalnya, semua motor BMW yang dibawa utuh dari Jerman ke Indonesia itu harganya selangit mulai dari Rp500 jutaan bahkan sampai miliaran.

Nah dari desain meskipun motor ini terlahir di India, guritan khas BMW tidak dihilangkan dan itu terlihat dari desain tangki, body belakang dan spakbor. Sementara, kesan gagah ditegaskan berkat penggunaan suspensi depan up side down berukuran 41 mili meter.

Lantas seperti apa sensasi berkendaranya? Untuk postur kami dengan tinggi 170 sentimeter posisi kaki tidak jinjit alias masih menepak ke tanah karena tinggi joknya 785 milimeter dan ini cocok untuk postur orang Indonesia. Menurut kami, hanya posisi setang saja yang terlalu rendah dengan kemiringan 64,9 derajat. Hal itu membuat handling kurang lincah.

Ketika mesin 313cc kami nyalakan dengan kunci konvensional, agak sedikit kecewa dengan suara yang dihasilkan. Sebab untuk motor sejenisnya seperti Kawasaki ER6 suara yang dihasilkan jauh lebih bulat, tapi wajar karena hanya satu silinder (mesin G310R).