Bahaya Motor Sering Dibiarkan Kering Sendiri Usai Kena Hujan
- Welovehonda
VIVA – Pada musim hujan seperti saat ini, merawat kebersihan sepeda motor memerlukan penanganan berlebih. Sebab adanya hujan tentu membuat kendaraan lebih sering kotor.
Apalagi jika sisa-sisa air hujan serta kotoran yang menempel tetap di biarkan hingga mengering, efek setelahnya bisa cukup merusak, terutama pada cat bodi kendaraan.
"Kalau hujan harus segera dicuci pakai air sabun, bisa pakai sabun cuci piring juga bisa," kata Front Desk Painting Shop Astra Motor Jakarta, Kurniawan kepada VIVA di Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.
Kata dia, jika motor sehabis kena hujan terlalu sering dibiarkan kering dengan sendirinya atau dibiarkan terus menerus terpapar sinar matahari, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan warna cat kusam.
"Yang membuat kusam itu karena dia (motornya) dibiarkan terjemur, kering dengan sendirinya. Karena lama-kelamaan akan timbul jamur, karena kandungan asam air hujan itu," tuturnya menambahkan.
Dia mengatakan, jika timbul jamur segera cuci dan digosok dengan kompon. Namun teknik mengelap atau menggosok kompon ke noda jamur itu pun memerlukan cara hati-hati.
"Kalau kelamaan enggak dicuci, jamurnya jadi susah dihilangkan, jadi gosoknya juga jadi keras, gosok keras itu juga akan mengikis pernis. Kalau pernis standar pabrikan itu tipis, bisa ngikis kalau gosok terlalu keras," ujarnya.
Selain bodi kendaraan, dia juga menyarankan pengguna kuda besi untuk mencuci kolong motor. Hal itu bisa meminimalisasi kerusakan komponen mesin.
"Kolong motor juga harus dibersihin, karena daerah yang enggak terjangkau itu biasanya ada noda aspal yang kotoran halus, harus dibersihin dulu pakai air sabun," kata dia.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
