NMax Lebih Dulu Meluncur dari PCX, Strategi Yamaha?
- Jeffry Yanto Sudibyo - VIVA
VIVA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Yamaha NMax versi 2018 lebih dulu ketimbang rival abadinya, Honda PCX. Ternyata YIMM meluncurkan NMax lebih dulu bukan tanpa alasan. Apakah Yamaha takut kecolongan?
“Sebenarnya kami meluncurkan produk baru tidak bisa minggu depan. Kami mau preskon atau dua bulan lagi saya mau ada facelift, itu tidak bisa,” ujar Deputy General Manager Marketing PT YIMM, Eddy Ang saat peluncuran Nmax terbaru di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Desember 2017.
Kata dia, ini sebenarnya (Yamaha NMax meluncur lebih dulu) karena perencanaan YIMM dari jangka panjang untuk menghadirkan produk baru, dan kebetulan beberapa hari lagi PCX yang baru resmi diluncurkan Honda. Ini hanya kebetulan.
“Kalau dikaitkan dengan yang lain (Honda) itu urusan orang. Tapi, kalau dia meluncurkan juga (PCX) jawaban normatifnya, konsumen bisa banyak pilihan. Kemudian harapannya bisa membesarkan pasar ini lagi (skutik 155cc) dari 26 persen bisa lebih naik lagi di kelas premium,” katanya.
Kata dia, pasar skutik 155cc kelas premium dengan model seperti NMax itu unik, karena ada fenomena baru di mana para pengguna mobil ternyata tertarik menggunakan motor saat hari libur. Maka, awalnya ia sempat tidak yakin dengan harga jualnya.
“Sekarang kontribusi terhadap penjualan Yamaha memang naik cukup signifikan (NMax dan Aerox), terakhir itu kalau enggak salah dari data AISI sudah di angka 27 persen dari total demand 38-40 ribu unit, market-nya itu sekitar 25 persen (pasar skutik premium 155cc),” katanya.
PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mengirimkan surat undangan peluncuran Honda PCX ke meja redaksi VIVA beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, PCX terbaru akan resmi meluncur pada 13 Desember 2017 di Jakarta.