Ternyata NMax Lawas Bisa Disulap Jadi Versi Terbaru
- VIVA/Jeffry
VIVA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan Yamaha NMax model 2018 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Desember 2017. NMax terbaru ini mengalami beberapa ubahan yakni pada speedometer, desain jok yang lebih elegan, dan sektor kaki-kakinya.
Seperti diketahui, desain inverted LCD pada speedometer NMax baru ini lebih stylish dan modern dengan pencahayaan yang lebih terang. Selain itu, desain jok sudah dibalut bahan kulit yang di emboss logo NMax dan dilengkapi motif jahitan.
Pada kaki-kaki yang jadi perhatian, shockbreaker belakang yang telah ditanamkan tabung (sub tank suspension). Yang menjadi pertanyaan, apakah NMax lawas bisa disematkan dengan komponen-komponen terbaru tersebut?
President Director PT YMRID (Yamaha Motor R&D Indonesia),Katsumitsu Wakamatsu, mengatakan, suspensi bisa dipakai tapi ada beberapa bagian yang harus diganti yaitu rear fender dan spakbor belakang. Kata dia, rear fender yang lama itu sedikit menutupi shockbreaker.
"Kalau speedometer juga bisa diubah, tak butuh penyesuaian macam-macam. Karena meski tampilannya berubah dia ecu nya tetap sama dengan yang dulu. Begitu juga dengan velg masih sama (NMax lama)," ujarnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2017.
Sementara menurut Deputy GM Marketing PT YIMM Eddy Ang, lebih bagus ganti spakbor model 2018 (kalau mau ganti shockbreaker) secara estetika lebih bagus tidak perlu di modifikasi. Kata dia, untuk shockbreaker 2018 ini juga tidak bisa di adjustable sama seperti sebelumnya.
"Shockbreaker beda dengan yang Aerox, karena masing-masing punya karakteristik yang berbeda-beda, sepintas terlihat sama tapi beda. Untuk NMax lebih tinggi, beberapa mili meter, jadi ketinggiannya masih sama dengan sebelumnya," katanya.