Peminat Motor Gagah Yamaha Beralih ke Skuter Matik
- Herdi/VIVA.co.id
VIVA – Yamaha Byson saat ini terus terpuruk penjualannya. Nasibnya tak lagi cemerlang seperti beberapa tahun lalu. Hal itu juga diakui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagai agen tunggal pemegang merek Yamaha di Tanah Air.
Menurut Deputy General Manager Marketing YIMM, Eddy Ang, penjualan Byson semakin menurun karena konsumen saat ini beralih menggunakan skuter matik.
"Enggak naik (penjualannya), karena mereka beralih ke Nmax. Biasanya, kalau dari bebek atau matik kecil naiknya ke motor sport. Tapi sekarang berubah, versi gagahnya ke Maxi Series," kata Eddy kepada VIVA.
Terkait penjualan Byson di Oktober 2017 yang semakin menurun, Eddy mengatakan bila YIMM memang membatasi pengiriman motor pabrikan Jepang tersebut ke diler.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah adanya penumpukan stok motor di diler menjelang pergantian tahun.
"Ini sudah akhir tahun. Menyadari stoknya masih banyak di pasar, kami sesuaikan pengirimannya. Nanti Januari kami naikan lagi. Kalau produksi tahun ini, biasanya konsumen kecewa saat belinya tahun depan," ujarnya.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, penjualan Byson yang dua tahun lalu bisa laku seribuan unit per bulan, kini hanya terjual 651 unit selama 10 bulan. Artinya, tiap bulan motor ini hanya dibeli puluhan konsumen saja.