Penjualan Melorot, Ini Dalih Suzuki Motor
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Industri sepeda motor mulai menunjukkan tren positif. Hal ini merujuk data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Oktober 2017. Pada bulan tersebut, penjualan motor mencapai 579.552 unit.
Angka tersebut naik enam persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencapai 546.607 unit. Kenaikan penjualan secara domestik ditopang larisnya penjualan beberapa produsen motor.
Sayangnya, tidak semua pabrikan bisa merasakan kenaikan penjualan. Suzuki harus rela menelan pil pahit, karena penjualan motornya mengalami penurunan.
Pabrikan ini hanya menjual 6.172 unit secara domestik di Oktober. Jumlah ini menurun dibanding penjualan pada September, yakni 6.279 unit.
Menanggapi hal tersebut, Head Marketing and Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, mengaku pihaknya sudah mulai membatasi pembuatan motor di akhir tahun untuk mencegah penumpukan di 2018 mendatang.
"Seperti biasa menjelang akhir tahun kami mencoba untuk mengelola stok untuk model pembuatan tahun ini," kata Yohan kepada VIVA.
Yohan juga menegaskan bila Suzuki menginginkan konsumen yang membeli di 2018 akan mendapat motor sesuai tahun produksi, sehingga pembatasan produksi sudah mulai dilakukan. "Di awal tahun depan diharapkan kami memulai dengan stok baru," ujarnya. (one)
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
