Penjualan Rebel Bikin Honda 'Tersenyum'
- VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih
VIVA – Honda CMX Rebel 500 yang pertama kali mendarat di Tanah Air pada Maret lalu mampu menyedot minat konsumen motor gede. Terbukti sejak Rebel lahir berhasil menjadi penyumbang terbanyak penjualan moge PT Astra Honda Motor (AHM) yang menyalip angka penjualan Honda CB500X sebagai kakak kandungnya.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Agustus lalu, Rebel masih menjadi penyumbang terbesar untuk penjualan moge PT AHM dengan catatan angka 89 unit. Bahkan secara total dari Maret, Rebel terjual sebanyak 218 unit. Sedangkan CB500X hanya 71 unit, dan posisi ketiga CRF1000L Africa Twin 24 unit.
Nah, karena Rebel ini dibawa utuh dari negara luar atau Completely Built Up (CBU), maka ketersediaan unit pun terbatas. Tidak sedikit pula konsumen yang sudah melakukan pemesanan namun harus menunggu lama. Hal tersebut ditegaskan Ario selaku Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati, diler motor Honda di Jakarta dan Tangerang.
"Rebel penjualannya masih luar biasa, inden sekarang ini lama karena bulan Oktober ini terakhir. Dan baru ada pengadaan unit lagi di awal tahun, pendingan sekitar 10 konsumen. Karena AHM juga sudah ngejar penjualan Rebel cukup banyak," ujarnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.
Kata Ario, total penjualan moge Wahana sampai saat ini 74 unit dan 60 persennya adalah Rebel. "CBX yang sebelum itu justru hilang pamor, selisihnya cukup banyak karena tahun lalu kan belum ada Rebel, dan pamornya masih CBX waktu itu (di kelas motor sport 500 cc)," sambungnya.
Lalu apa alasan utama konsumen memilih Rebel, padahal basis mesinnya sama seperti CB500X?
"Kalau saya melihat, mungkin new entry (konsumen baru yang naik level) ke big bike dan new big bike kita yang dilihat cuma CBX. Sehingga mereka memilih CBX, sedangkan Rebel baru dua tahun ini modelnya secara international sedang on. Dan di luar negeri motor ini sepuluh terbaik untuk motor ringan (mesin gede bobot ringan)," katanya. (ase)
Terpuruk di Kuartal 1, Begini Kondisi Penjualan Sepeda Motor Sekarang
Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang awal 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan 2023.
