Penjualan Motor Kembali Disalip Kawasaki, Ini Alasan Suzuki

Motor baru Suzuki.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Penjualan sepeda motor nasional pada September 2017 tercatat mengalami penurunan dibandingkan Agustus lalu. Dari data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan pada Agustus mencapai 554.923 unit sedangkan di September 2017 hanya 546.607 unit.

Terpuruk di Kuartal 1, Begini Kondisi Penjualan Sepeda Motor Sekarang

Melihat penurunan yang terjadi, dari lima merek motor yang tercatat dalam data AISI, hanya satu merek yang mengalami penurunan penjualan September yakni Honda. Meski demikian, Suzuki yang tak mengalami penurunan nyatanya kembali disalip Kawasaki.

Tercatat penjualan yang ditorehkan Suzuki pada bulan September yaitu 6.823 unit, meningkat dibanding bulan Agustus yang hanya mencapai 6.279 unit.

Terpopuler: Harga BBM Pertamax Naik, Penjualan Sepeda Motor Menembus Rekor

Hal senada terjadi pada Kawasaki, walaupun pada Agustus perusahaan asal Jepang ini hanya mampu menjual 6.009 unit, tapi di September mampu menjual sebanyak 7.224 unit. Akibatnya, Suzuki harus rela kembali disalib Kawasaki pada bulan September ini.

Menanggapi hal tersebut, Sales and Marketing 2 Wheel Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya, mengungkapkan ada beberapa model yang produksinya ada di akhir bulan.

Penjualan Sepeda Motor Menembus Rekor Baru

"Bulan lalu memang ada beberapa model yang produksinya ada di akhir bulan sehingga supply kita agak mundur," katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Oktober 2017.

Meski demikian, target penjualan Suzuki tahun ini ditargetkan meningkat hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu. "Target tahun ini mengalami kenaikan di banding tahun lalu, sekitar 40%. Penjualan tahun lalu, angka pastinya saya lupa, tapi sekitar 60.000," ujarnya. (ren)

Baca juga: Motor buatan Indonesia yang paling laris di Luar Negeri

Booth PT Astra Honda Motor di IMOS 2024

Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan

Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024