Penjualan Moge Honda di Luar Prediksi
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Tahun lalu, penjualan motor gede Honda di Indonesia didominasi tipe CB500X. Motor dengan desain adventure ini menjadi primadona penggemar moge, karena harganya yang cukup terjangkau dan modelnya yang gagah.
Penjualan CB500X tahun lalu mencapai 139 unit, lebih dari setengah target penjualan moge Honda pada tahun tersebut. Peringkat kedua ditempati model yang tidak jauh berbeda, yakni CB500F.
Namun tahun ini, pamor CB500X mulai menurun. Kondisi itu dikarenakan Honda memiliki gacoan baru, yakni CMX500, atau biasa dikenal dengan nama Rebel.
Motor ini mengusung konsep cruiser layaknya moge Harley-Davidson, dan bersaing langsung dengan Harley-Davidson Street 500 serta Kawasaki Vulcan.
Saat Rebel diluncurkan, PT Astra Honda Motor sebagai agen pemegang merek motor Honda di Tanah Air menjadikan motor tersebut sebagai andalan mereka dalam hal penjualan moge.
"Tahun lalu, big bike kami terjual hampir 250 unit, kurang lebih 239 unit. Dengan model baru ini, harapannya kami bisa naik ke 400 unit," ujar Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, beberapa waktu lalu.
AHM menargetkan Rebel bisa terjual sebanyak kurang lebih 150-200 unit tahun ini. Meski awalnya sempat terseok-seok, namun ternyata target tersebut berhasil dicapai.
Bahkan berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI, penjualan Rebel dari Januari-September 2017 telah mencapai angka 280 unit.
Sementara, total penjualan moge Honda hingga bulan kesembilan tahun ini sudah menyentuh angka 425 unit. Jumlah tersebut terdiri dari CB500F 12 unit, CB500X 74 unit, CBR500R 17 unit, CMX500 Rebel 280 unit, CB650F 16 unit, CBR1000RR SP dua unit, dan Africa Twin 24 unit.