Alasan Yamaha Mio Masih Setia Gunakan Velg Ring 14
- Dok: Yamaha
VIVA.co.id – Pertama kali lahir Yamaha Mio di Indonesia sejak 2003 silam, skutik ini memang diperuntukkan bagi wanita karena desainnya lebih ramping dibandingkan Yamaha Nouvo. Uniknya, sejak pertama kali hadir sampai saat ini, Mio masih mempertahankan ukuran velg 14 inci.
Secara desain untuk velg racing Mio tidak ada perubahan meski skutik ini sudah melewati beberapa dekade bermain di pasar Tanah Air. Padahal, jika melihat tren saat ini, skutik Honda seperti Scoopy saja sudah mulai menyematkan velg racing berukuran 12 inci yang sama dengan Vespa.
Tentu dengan velg ring 12 diklaim handling motor jadi lebih bagus, karena diameternya yang lebih lebar dan membulat. Lalu kenapa PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih pertahankan velg ring 14 untuk semua varian Mio, bahkan dengan desain yang sama.
Presiden Direktur PT YIMM Minoru Morimoto mengatakan, mengenai ukuran ban belakang dan ukuran velg ada satu produk yang ukuran 12 inci. Kata dia, Yamaha mengamati juga tren ini seperti apa, di mana ukuran velg kecil tapi ukuran ban lebih besar dan itu suatu fenomena yang baru.
"Jika pemikiran jalan yang lebih bergelombang (beberapa merek menggunakan ukuran velg ring 12) untuk handling akan lebih bagus itu tergantung. Dan ini (velg ring 12) akan membuat pengendaranya lebih capek, kami dari Yamaha sangat ingin memastikan kondisi berkendara," ujarnya di Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kesimpulan dirinya hari ini untuk ukuran ban dan velg Mio jelas yang paling ideal, terlebih untuk Mio S dengan velg 14 inci yang dibalut ban tubeless ukuran depan 80/80 dan belakang 100/70). Kata dia, ukuran tersebut tidak ada masalah dengan handling motor dan kondisi jalan di Tanah Air.
"Seperti contoh saya pernah tinggal di Jerman, dengan kondisi jalan lurus handling motor bermasalah. Karena besaran ban (velg lebih kecil) terlalu lebar, untuk pengendara profesioanal mereka bisa enjoy. Karena ini (Mio) segmennya wanita,"Â katanya.