Jangan Jual 9 Motor Ini Jika Tak Ingin 'Sakit Hati'
- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVA.co.id – Kinerja mesin serta desain merupakan dua alasan orang membeli sepeda motor. Namun, ada hal lainnya yang membuat konsumen tertarik untuk membeli kendaraan bermotor yang diinginkan, seperti nilai jual yang tetap tinggi.
Hobi berganti kendaraan atau cepat bosan membuat sebagian konsumen lebih memilih kendaraan yang memiliki nilai jual kembali tetap tinggi. Mereka enggan membeli model yang nilai jual kembalinya kurang bagus, karena bisa bikin ‘sakit hati’.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVA.co.id, ada sejumlah motor yang nilainya turun cukup jauh ketika dijual kembali. Tak cuma merek 'kelas tiga' dan 'kelas empat', merek ternama pun juga ada yang memiliki harga jual rendah.
Menurut Abdillah, pemilik diler jual beli motor bekas Kayna Motor di Condet Raya, Jakarta Timur, sebenarnya semua merek motor memiliki konsumen setia.
"Rata-rata merek motor itu memiliki konsumen setia. Hanya saja, memang harga motor biasanya tergantung dari ketersediaan suku cadang serta laris tidaknya motor tersebut," ujar Abdillah kepada VIVA.co.id.
Saat ditanya mengenai motor yang harga jual kembalinya jauh di bawah harga belinya, Abdillah mengatakan, bila hampir semua merek memiliki model dengan harga jual kembalinya turun drastis.
"Semua motor bekas rata-rata turun, cuma memang ada beberapa model turunnya lebih rendah. Karena memang kurang diminati. Contohnya itu Suzuki Shogun, lalu Yamaha Byson, Kawasaki Athlete turun juga. Tapi tetap masih ada peminatnya," katanya.
Berikut daftar harga motor bekas yang nilai jualnya turun cukup jauh :
Suzuki Nex 2013 Rp7 jutaan
Suzuki Shogun 2008 Rp6 jutaan
Suzuki Thunder 2008 Rp 5 jutaan
Suzuki Address 2015 Rp9 jutaan
Bajaj Pulsar 2013 Rp7,5 jutaan
Yamaha Byson 2013 Rp13 jutaan
Suzuki Skywave tahun lama Rp5 jutaan
Kawasaki Athlete 2010 Rp5 jutaan
Honda Verza 2014 Rp12 jutaan