Kredit Uang Muka Rendah Ternyata Berisiko, Perlu Tahu
- duitpintar.com
VIVA.co.id – Down payment atau uang muka murah kerap dijadikan daya tarik sejumlah diler untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Cara ini tak hanya dilakukan diler mobil tapi juga sepeda motor.
Tak heran sampai saat ini masih banyak ditemui sejumlah diler yang melayani pembelian motor secara kredit dengan uang muka ringan atau murah dengan biaya Rp500 ribu hingga bisa jadi lebih murah.
Vice President Director Busan Auto Finance, Lynn Ramli, mengatakan bahwa penerapan uang muka murah yang dilakukan diler untuk memikat para konsumen itu sebenarnya memiliki risiko bagi perusahaan pembiayaan.
"Orang kalau beli sesuatu dengan DP (down payment) murah atau tanpa ada DP artinya tidak mempunyai kepemilikan, tidak ada ekuitas, kapan saja dia bisa kabur. Itu risikonya," kata Lynn kepada wartawan di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Untuk saat ini, kata dia, pembelian sepeda motor dengan kredit, uang muka yang ditetapkan minimal 15 persen dari harga motor. Namun sebagai perusahaan pembiayaan kata dia, tak ada larangan bagi diler untuk memberikan promo uang muka murah itu.
"Kalau DP murah itu kan promo, ya enggak apa-apa sih. Kalau ditanya untung rugi, kalau dikompensasikan dengan admin fee, biaya asuransi dan interest ya tidak rugi pasti sudah dihitung tapi lebih ke arah risiko saja," katanya.