Trik Darurat saat Motor Putus Kabel Kopling
- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Beberapa pengguna sepeda motor berkopling pasti pernah mengalami kejadian putusnya kabel kopling. Kondisi demikian memang tak bisa diterka dan bisa terjadi kapan saja dan di mana pun. Celakanya kabel kopling putus terjadi di tempat yang terpencil, malam hari, atau di daerah yang tak menjual kabel kopling motor yang Anda gunakan.
Namun sebenarnya ada langkah pertolongan darurat yang bisa diterapkan. Yakni menggunakan kabel kopling motor Vespa. Kabel kopling ini cukup mudah ditemukan.
Tetapi perlu disimak, ada perbedaan dengan kabel kopling kebanyakan. Tali atau kabel kopling di motor modern didesain satu kesatuan dengan rumah kabel atau biasa disebut kabel luar. Tali kopling Vespa, bagian kabel luar dan kabel dalam dijual terpisah, artinya Anda bisa membeli kabel dalamnya saja untuk mengganti yang putus. Jadi tidak perlu mengeluarkan kabel luarnya, cukup menarik keluar kabel dalam atau tali kopling untuk diganti yang baru.
Cara pasang kabel kopling Vespa cukup mudah dilakukan sendiri, cukup menyediakan kunci ring delapan dan tang. Lepas dahulu kabel kopling atau tali koplingnya, sementara kabel luar tak usah dilepas. Setelah itu tali kopling Vespa dimasukkan ke kabel luar tadi. Sebelumnya lumuri tali kopling dengan oli atau grease.
Langkah berikutnya yaitu memasang nipel pada tali kopling yang telah dikaitkan pada tuas pengungkit. Langkah terakhir menyetel jarak main kopling, tarik tali kopling dengan tang kemudian kencangkan nepel menggunakan kunci delapan, pastikan setelan jarak mainnya sudah sesuai.
Sebagai informasi, harga tali kopling Vespa jauh lebih murah dibanding kabel kopling original motor. "Kekuatannya boleh diadu, tahu sendiri kan kopling Vespa lebih berat nariknya," ujar Kris, pemilik Galaxy Motor di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari situs hondacommunity.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
