Pemotor di Jakarta Sudah 'Diintai' CCTV, Awas Tilang

Kamera pengawas (CCTV).
Sumber :
  • gefda.de

VIVA.co.id – Korps Lalu Lintas Polri akan menindak setiap pemilik kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas lewat kamera closed circuit television (CCTV).

92.300 Pengendara Melanggar Selama Operasi Zebra Jaya 2024

Menurut pejabat NTMC Polri, AKBP Subono, sistem tilang ini diadakan dalam rangka mewujudkan situasi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Tilang akan berlaku untuk roda dua maupun roda empat.

"Ada beberapa inovasi kegiatan pencegahan atau preventif dalam menindak pelanggaran lalu lintas, yaitu dengan alat rekam," kata Subono kepada VIVA.co.id di Jakarta.

Wajah Terciduk Kamera, Siap-Siap Kena Tilang

Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas lewat CCTV ini baru disosialisasikan di Surabaya, Jawa Timur. Di Jakarta sendiri, pemasangan kamera pengawas telah dilakukan. Namun, belum ada tindakan terhadap mereka yang terbukti melanggar.

"Pelanggaran lalu lintas adalah pelanggaran yang kasat mata. Buktinya dapat dikuatkan dengan alat atau peralatan elektronik yang menyimpan informasi," ujarnya.

39.067 Pengendara Ditilang Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya, Ini Pelanggaran Terbanyak

Sementara itu, menurut mantan Kepala Subdirektorat Bidang Pembinaan dan Penegakan Hukum Korlantas yang sempat mengurus hal itu, AKBP Muji Edianto, penerapan tilang dengan menggunakan CCTV masih perlu digodok lebih lanjut.

"Perlu koordinasi dengan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, untuk menyepakati asas yang mengadopsi hukum perdata. Masih perlu dilakukan pembahasan," ujarnya.

Saat ini, kata dia, penindakan lalu lintas lewat CCTV di Jakarta belum dilakukan. Baru sebatas pemasangan kamera pengawas saja.

"Ini butuh koordinasi, bagaimana mekanismenya untuk dilaksanakan. Karena yang saya tahu, di Surabaya masih sosialisasi. Biar masyarakat lain tahu bahwa nanti ada aturan yang seperti ini," kata mantan Direktur Lalu Lintas di Polda Maluku ini. (ren)

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)

LMKN Imbau Tindakan Tilang untuk Pelanggar Royalti Musik

Ketua LMKN, Dharma Oratmangun, menegaskan bahwa regulasi mengenai royalti musik di Indonesia sebenarnya sudah memadai dan bersifat mengikat.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024