Harga Suzuki GSX-S 150 di Vietnam Mahalnya Kebangetan

Peluncuran Suzuki GSX-S150 di Thailand.
Sumber :
  • Autospin

VIVA.co.id – Pasar motor sport kelas 150 cc semakin meriah, setelah Suzuki menghadirkan dua gacoan terbarunya di Tanah Air, yakni GSX-R 150 dan GSX-S 150.

Yamaha Fazzio Hadirkan Varian Terbaru di Indonesia dengan Harga Rp21 Jutaan

Kehadiran motor ini cukup menarik perhatian banyak biker di Tanah Air, karena ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang dua kompetitornya, Honda CBR150R dan Yamaha R15.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua menyatakan memperpanjang promo harga yang kini tengah diberlakukan pada dua produk anyarnya itu.

Daftar Harga Honda BeAT per September 2024, Lengkap dengan Spesifikasinya

Sama seperti saat peluncuran, GSX-S 150 ditawarkan dengan banderol Rp23,9 juta. Sedangkan, versi full fairing-nya dijual dengan harga Rp27,9 juta.

Selain memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, ternyata SIS juga mengekspor dua motor tersebut ke beberapa negara yang ada di Asia Tenggara.

Raffi Ahmad Motoran Pakai Yamaha F1ZR, Netizen: Kegoreng Lagi Nih Harganya

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dari Januari hingga Juli 2017 SIS telah mengapalkan sebanyak 2.700 unit GSX-R 150 dan satu unit GSX-S 150.

Negara tujuan ekspor, seperti dilansir dari Paultan, Selasa 29 Agustus 2017, yakni Filipina, Vietnam dan Thailand. Sayangnya, tidak disebutkan secara detail berapa jatah untuk masing-masing negara.

Nah, soal harga jual, ternyata motor yang memakai mesin bawaan Satria FU itu dijual lebih mahal di luar negeri ketimbang di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id pada laman resmi Suzuki Vietnam, GSX-R 150 dijual dengan harga 74,9 juta Dong atau sekitar Rp44 juta.

Sementara, GSX-S 150 ditawarkan dalam dua versi, yakni warna standar dan livery MotoGP. Harga untuk GSX-S 150 warna standar yakni 68,9 juta Dong (Rp40,4 juta) dan livery MotoGP dilepas 69,4 juta Dong (Rp40,7 juta). (mus)

Diler motor Honda

AHM Bongkar Strategi Rahasia Hadapi PPN 12%

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang akan diberlakukan dalam waktu dekat diakui sebagai tantangan besar bagi berbagai sektor industri.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024