Menghitung Biaya Listrik Motor Viar Q1
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Viar resmi menjual sepeda motor berpenggerak listrik di Indonesia. Dibanderol Rp16 jutaan, motor yang diberi nama Q1 itu sudah bisa digunakan di jalan raya, karena telah terdaftar di Kepolisian Republik Indonesia.
Motor ini dibekali baterai berkapasitas dua kilo Watt hour (kWh), sementara motor listriknya memiliki spesifikasi 800 Watts atau setara satu daya kuda. Untuk jarak tempuh, dari baterai penuh sampai habis motor ini mampu berkelana sejauh 58 kilometer.
Misalnya Anda memiliki rumah di Joglo, Jakarta Barat, dan kantor di Pulogadung, Jakarta Timur. Jaraknya kurang lebih 40 kilometer. Dengan asumsi jarak maksimal Q1 sejauh 58 km (sesuai hasil uji VIVA.co.id), untuk bisa pergi dari Joglo ke Pulogadung butuh daya baterai sekitar 70 persen.
Bila pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu lima jam, maka daya 70 persen bisa didapat dengan mengecas baterai selama kurang lebih tiga setengah jam.
Untuk menghitung biayanya, perlu diketahui lebih dulu daya listrik yang dibutuhkan untuk mengisi baterai. Melihat dari spesifikasi alat cas baterai yang disertakan, tertera angka 220 Volt dan 5 Ampere. Ini berarti total dayanya 220 dikali lima, yakni 880 Watt.
Dengan berpatokan pada tarif daya listrik golongan I sebesar Rp1.467, maka biaya listrik yang dikeluarkan untuk menempuh perjalanan dari rumah ke kantor adalah:
0,88 x 3,5 x Rp1.467 = Rp4.518
Jika dihitung berdasarkan jarak, maka biaya listrik yang dibutuhkan Q1 untuk menempuh jarak satu km kurang lebih Rp112. Angka ini lebih kecil 26 persen, jika dibandingkan dengan motor konvensional yang menenggak Pertalite dengan konsumsi bahan bakar satu liter tiap 50 km. (ase)